Sindiran Gibran untuk Gubernur yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA | Fajar Sodiq

VIVA Bola – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir kepala daerah yang tiba-tiba menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023. Apalagi kepala daerah bersangkutan sebelumnya telah menandatangani kesepakatan bersama untuk mendukung penyelenggaraan Piala Duni U-20 2023 yang rencananya bakal digelar Mei 2023.

5 Jurnalis Palestina Tewas saat Liput Peristiwa di RS, Ditembak Tentara Israel meski Bertanda “Press”

Dua kepala daerah yang tiba-tiba menolak kedatangan Timnas Israel untuk ikut serta Piala Dunia U-20 2023 adalah Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebelumnya kedua gubernur itu telah menandatangani government guarantee atau perjanjian untuk mendukung kotanya sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-20

Kesepakatan untuk mendukung Piala Dunia U-20 telah ditandatangani para kepala daerah yang wilayah diusulkan sebagai venue perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2019 silam. Kesepakatan itu ditandatangani ketika Indonesia akan mengajukan ke FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Mandek karena Penjajah Israel Ajukan Syarat-syarat Baru

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menandatangani government guarantee atau kesepakatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Solo menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 yakni di Stadion Manahan Solo. Masing-masing kepala daerah hingga gubernur yang wilayahnya ditunjuk menjadi venue harus menandatangani kesepatan tersebut.

Wapres Gibran Ucapkan Selamat Natal, Doakan Kedamaian dan Keselamatan

“Kan aku wis tandatangan (kesepakatan). Kewajibannya seperti opo (apa), yo nek aku wis ( kalau saya sudah) komitmen apa yang saya tandatangankan di perjanjian itu aku komitmen,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa, 28 Maret 2023.

Ia pun sangat menyayangkan adanya kepala daerah yang telah menandatangani kesepakatan tetapi ujung-ujungnya menolak kehadiran Timnas Israel menjelang pelaksanaan drawing atau pengundian grup peserta Piala Dunia U-20. Diketahui kepala daerah tersebut adalah Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penolakannya itu disampaikan ketika jadwal perhelatan Piala Dunia U-20 semakin dekat.

“Satu aja, nek dipermasalahke haruse do protese ket ndek mben-mben (kalau dipermasalahkan harusnya protesnya sejak dulu-dulu), nopo lagi saiki (kenapa lagi sekarang) protes ? Kudune ndek mben (harusnya sejak dulu). Nek ra pingin dadi t(kalau tidak ingin jadi) uan rumah rasah dadi (tidak usah mengajukan) tuan rumah, protes saiki (sekarang),” kata Gibran dengan penuh emosi saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa, 28 Maret 2023.

Putra sulung Presiden Jokowi itu merasa prihatin munculnya penolakan tersebut yang menyebabkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir harus bekerja keras untuk melakukan lobi dengan FIFA. Ia sebagai salah satu kepala daerah yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut hingga hari ini selalu komitmen dengan perjanjian yang telah disepakatinya sejak awal hingga pelaksanaannya nanti

“Mesake (kasihan) Pak Ketum (PSSI). Nek (kalau) aku komitmen dengan segala konsukuensinya wong aku wis (karena saya sudah) tanda tangan komitmen. Nek meh (kalau mau) protes, protese ket ndek mben, ora mendekati ngene ngetoke (kalau mau protes sejak dulu, tidak mendekati seperti saat ini karena sudah mengeluarkan) anggaran lagi protes,” keluhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya