Israel di Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Ogah Jadi Sarana Politik

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA Bola – Keikutsertaan Tim Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menuai pro dan kontra. Partisipasi Israel menjadi polemik, karena banyaknya penolakan dari berbagai pihak.

Banyak sebagian orang yang menolak kedatangan Tim Israel ke Indonesia. Namun, Kota Palembang yang menjadi salah satu bakal calon tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama lima daerah lainnya, belum bisa memberikan komentar.

Menurut Gubernur Sumsel, Herman Deru, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, belum diputuskan menjadi salah satu dari empat stadion penyelenggara Piala Dunia U-20.

Timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20

Photo :
  • football.org.il

Dia tak mau langsung angkat bicara begitu saja. Alasannya karena Deru ogah dijadikan sarana politik dalam hal ini.

"Saya tidak mau ini menjadi sarana politik. Kita ini untuk ditunjuk saja belum, karena dari enam itu, dua yang tidak terpilih. Kita sudah beteriak-teriak, tahunya tidak ditunjuk," kata Deru, Sabtu, 25 Maret 2023.

Deru menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu keputusan apakah Stadion Jakabaring menjadi satu dari empat venue yang akan dipilih. Tapi menurut Deru, yang jelas keputusan itu ada kepada keputusan Negara.

Roket Hizbullah Hantam Markas Pasukan UNIFIL

Meninjau Stadion Jakabaring sebelum Piala Dunia U-20 dimulai

Photo :
  • VIVA/Saddam Maulana

"Pemerintah pusat juga pasti telah memikirkan itu. Kita di daerah akan mengikuti negara. Intinya saya tidak mau bergaruk kalau tidak gatal," tuturnya.

Israel Serang Gedung Tempat Pengungsi Palestina di Gaza, 94 Orang Tewas

Israel sudah memastikan jadi wakil Eropa di Piala Dunia U-20 2023. Di sejumlah daerah, sudah banyak penolakan dilakukan.

Alasan dari penolakan tersebut adalah sikap Israel terhadap Palestina.

Swiss hingga Rusia di DK PBB Kompak Kecam Israel Larang UNRWA di Palestina
VIVA Militer: Militer Lebanon dan UNIFIL

8 Personel UNIFIL Austria Terluka akibat Serangan Israel di Lebanon, Menlu Geram

Sebanyak 8 personel penjaga perdamaian PBB berkebangsaan Austria di Lebanon mengalami luka-luka akibat serangan roket Israel, menurut Kementerian Luar Negeri Austria.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024