Respons Egy Maulana Vikri Usai Disindir Shin Tae-yong
- Liga Indonesia Baru
VIVA – Egy Maulana Vikri buka suara terkait kritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentang dirinya.
Sebelumnya, Egy mendapat sindiran dari Shin Tae-yong lantaran bermain untuk Dewa United melawan Persib dalam laga lanjutan Liga 1, Senin 20 Maret 2023.
Padahal, dia baru saja dicoret dalam skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk FIFA Matchday melawan Burundi 25 dan 28 Maret karena mengalami cedera.
"Jujur ya, saya tidak bisa bicara ya, harus bicara apa soal ini. Tapi saya berharap para pemain Timnas harus mementingkan lambang Garuda," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
Pelatih asal Korea itu kecewa dengan Egy. Ketika dia beralasan cedera saat dipanggil timnas, ternyata bisa bermain dalam pertandingan bersama klubnya.
Shin Tae-yong menyebut, Egy lebih mementingkan klub ketimbang timnas. Ia berharap pemain bisa mengubah mindset tersebut jika sewaktu-waktu mendapat panggilan negara.
"Maksudnya harus tahu, harus sadar. Apa arti lambang garuda yang sebenarnya, itu yang saya harap. Dia (Egy) sudah tak dipanggil, sudah keluar list," ujar Shin Tae-yong.
Terkait hal itu, Egy mengaku sudah berkomunikasi dengan sang pelatih. Dia menjelaskan alasan tetap bermain dalam laga tersebut karena sedang menjalani program pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink untuk memulihkan kondisi usai cedera lutut.
"Seperti pelatih Jan Olde bilang saya habis cedera, jadi tidak dalam kondisi 100 persen, makanya laga tadi pelatih ingin step by step," ujar Egy.
"Makanya sudah bicara juga ke Timnas bagaimana kondisi dan ke pelatih Shin Tae Yong, dan keputusan pelatih sana untuk mengistirahatkan saya lawan Burundi. Saya juga sudah beritahu kemungkinan saya akan main, karena saya ingin step by step di pertandingan, agar kembali ke kondisi sepenuhnya," ucap Egy.
Sebagai pengganti Egy di Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memilih Stefano Lilipaly. Egy pun menerima keputusan Shin tersebut.
Ragnar Oratmangoen Beber Rasa Bangganya Menjadi Bagian Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain naturalisasi yang bisa membawa Timnas Indonesia naik level di kancah sepakbola Asia.
