Aremania Minta Trauma Healing dan Percepat Renovasi Kanjuruhan ke PSSI

Kandang Arema, Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bola – Ketua Umum PSSI Erick Thohir disela-sela kunjungan di Malang bertemu dengan sekitar 20 orang perwakilan Aremania. Dalam pertemuan ini tampak pula CEO Arema FC, Iwan Budianto, Sekretaris PSSI Yunus Nusi, dan Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas. 

Harapan Yuto Nagatomo Jadi Kenyataan, Kangen-kangenan dengan Eks Presiden Inter Milan Erick Thohir

Salah satu perwakilan Aremania, Ahmad Ghozali berharap Erick Thohir bisa menuntaskan sejumlah persoalan terkait nasib korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satu yang diminta adalah melakukan trauma healing.

“Kami di sini menyampaikan banyak hal kepada Pak Ketum. Berkaitan dengan penanganan trauma atas insiden Kanjuruhan yang dirasakan sangat berat,” kata Ahmad, Jumat, 3 Maret 2023.

Terpopuler: Erick Thohir Mundur Jadi Ketum PSSI? Respon Mike Tyson Usai Dihajar Jake Paul

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

“Kami berharap program trauma healing bisa dituntaskan. Ini penting, karena berkaitan dengan kondisi psikis dan tentunya sepak bola ke depannya,” imbuhnya.

Erick Thohir Beri Kode, Ole Romeny Pemain Naturalisasi Selanjutnya Timnas Indonesia

Aremania lainnya adalah Yonesa Murlian Permadansah. Dihadapan Erick Thohir dia berharap renovasi Stadion Kanjuruhan bisa dipercepat. Karena Arema FC harus mempersiapkan kandang untuk kompetisi Liga 1 musim depan. 

“Saya sekedar menyampaikan saran, untuk percepatan renovasi Stadion Kanjuruhan, agar aktivitas sepakbola di Malang kembali normal,” ujar Yonesa Murlian Permadansah.

Sudut Stadion Kanjuruhan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Photo :
  • VIVA/ Lucky Aditya.

Sementara itu, Erick Thohir berpesan kepada Iwan Budianto selaku pemilik saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) yang menaungi Arema FC agar membenahi pengelolaan tiket. Dia meminta Arem FC mengelola tiket berbasis data agar bisa mengidentifikasi pembeli tiket.

 “Kalau di Eropa, ketika ada pelemparan suporter (individu) bisa di blacklist, karena menggunakan sistem. Jadi klub dan suporter harus diuntungkan,” tutur Erick Thohir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya