Ribut-ribut Shin Tae-yong dengan Pelatih Persija, Indra Sjafri Buka Suara
- pssi.org
VIVA Bola – Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri Buka suara terkait friksi antara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan pelatih Persija Thomas Doll.
Kedua pelatih itu sebelumnya saling sindir. Diawali Thomas Doll yang geram sembilan pemainnya dipanggil Shin Tae-yong untuk TC jangka panjang persiapan Piala Asia U-20.
Yang menjadi permasalahan bukan karena pemanggilannya, namun karena Doll menilai TC jangka panjang memberatkan Persija yang membutuhkan sembilan pemain itu.
Pasalnya, Macan Kemayoran sedang berjuang di papan atas klasemen Liga 1 sementara.
Adapun sembilan pemain tersebut yakni Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.
Selain itu, Thomas Doll menilai Shin Tae-yong tak paham sepakbola, lantaran lebih mengedepankan TC jangka panjang ketimbang membiarkan pemain ikut berkompetisi bersama klub.
Sindiran Doll pun dibalas Shin tae-yong. Dia balik menyindir Doll dengan embel-embel pelatih Piala Dunia.
"Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia?," ujar Shin Tae-yong.
"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari pak Presiden, Jokowi, dan pak Menpora juga," tutur Shin Tae-yong.
Menyikapi hal ini, Indra Sjafri mengaku sepakat dengan pemikiran Thomas Doll. "Coach Shin dan saya sangat memahami itu, dan kita setuju dengan pendapat Doll," ungkap Indra Sjafri di youtube Tommy Desky.
Namun demikian, Indra meminta pengertian dari semua klub yang pemainnya dipanggil, termasuk Persija. Sebab, Timnas U-20 saat ini sedang dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
"Di lain pihak, Tim Nasional U-20 ini sangat dituntut oleh masyarakat untuk berprestasi. Jalan satu-satunya TC jangka panjang dan ada TC juga nanti ke luar negeri," ucap Indra.
"Oleh sebab itu, yang diminta ke klub itu adalah kebijakan dari mereka, pengertian dari mereka," kata pelatih yang kini 'turun gunung' menukangi Timnas U-23 tersebut.