Menpora: Presiden Jokowi Perintahkan Liga 2 Harus Segera Bergulir
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Bola – APPI kembali melakukan audiensi dengan Menpora Zainduin Amali. Pertemuan itu dihadiri oleh Presiden APPI, Andritany Ardhyasa, M. Hardika Aji (CEO APPI) dan Jannes H Silitonga (Head legal).
Kemudian juga hadir beberapa klub perwakilan dari Liga 2 yakni Persipura Jayapura, PSMS Medan, Sulut United dan Bekasi FC.
Dalam pertemuan itu, Menpora menyampaikan bahwa ia telah melaporkan adanya penghentian kompetisi Liga 2 oleh PSSI kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.Â
Dalam rilis APPI, Menpora mengklaim bahwa Presiden menyampaikan bahwa Kompetisi Liga 2 sepakbola Indonesia harus segera dijalankan kembali karena tentunya banyak pihak yang masih terkatung-katung nasibnya akibat penghentian kompetisi dan juga demi menjaga keprofesionalitasan sepakbola di Indonesia.Â
Menpora juga menambahkan bahwa terpilihnya kepengurusan PSSI yang baru pasca KLB nantinya haruslah dapat menjembatani pengaturan jadwal kompetisi yang lebih baik, disiplin dan tidak terjadinya lagi pengunduran jawal kompetisi secara sepihak, kecuali memang jika terjadi bencana alam (force majeure) yang tak terhindarkan.
Perwakilan manajemen klub yang hadir dalam pertemuan ini juga menyampaikan bahwa mereka masih menyanggupi untuk tetap mengikuti kompetisi Liga 2 2022/2023 jika tetap dilanjutkan dan mayoritas dari seluruh peserta Klub Liga 2 pun juga telah menyampaikan keinginan yang sama.
Pihak Klub sangat mengharapkan adanya pembahasan mengenai adanya Kelanjutan Liga 2 ini dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pertengahan Februari 2024 nanti.
Merke ajuga berharap Liga 2 akan dapat dilanjutkan dalam kepengurusan PSSI baru yang akan segera terpilih dalam KLB.Â
Para Klub peserta Liga2 dan APPI sebagai wadah seluruh pesepakbola profesional di Indonesia akan tetap memperjuangkan untuk dilajutkannya kembali Kompetisi Liga 2 2022/203 karena tentunya akan timbul konsekuensi yang kompleks yang merugikan semua pihak jiga kompetisi ini tidak digulirkan kembali.
Ketidakpastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 ini tentunya berimplikasi terhadap kontrak dan juga karir ratusan pesepakbola.Â
Bahkan, hal ini telah menjadi perhatian dunia, dimana FIFPRO sebagai wadah pesepakbola dunia telah mengirimkan surat korespondensi yang meminta FIFA dan AFC untuk dapat mengintervensi dan melalukan investigasi atas kondisi Liga 2 di Indonesia saat ini.