Mantan Pembina Arema FC Sedih Lihat Singo Dimusuhi Aremania

Kantor Arema FC porak-poranda usai didemo Aremania
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Sejak enam bulan belakangan ini, Arema FC diterjang berbagai macam masalah. Diawali dengan terjadinya peristiwa memilukan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa.

Duel Persib vs Borneo FC Digelar di Stadion GBLA dan Bisa Hadiri Bobotoh

Buntut dari tragedi itu, masalah kian banyak menerpa Singo Edan, dari sanksi Komdis PSSI, penolakan berkandang di mana-mana, hingga yang terbaru didemo oleh suporter sendiri, Aremania.

Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, didemo ratusan Arek Malang, Minggu 29 Januari 2023.  

ASBWI Cup 2024 Resmi Dibuka, Komitmen Kembangkan Sepakbola Wanita

Aksi penyampaian pendapat itu didasari kurangnya empati Arema FC pada korban Tragedi Kanjuruhan. Aremania menuntut Singo Edan mundur dari Liga 1, hingga membubarkan diri.

Kantor Arema FC porak-poranda usai didemo Aremania

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya
Tak Gelar Uji Coba, Persib Fokus Berlatih Selama FIFA Matchday

Melihat kondisi Arema yang saat ini diterjang berbagai masalah, Mantan pembina Arema FC, Lalu Mara Satriawangsa merasa sedih.

Dia mengatakan, belum pernah terjadi pengrusakan kantor Singo Edan yang dilakukan oleh suporternya sendiri.

Lalu Mara  memahami situasi Arema FC dan Aremania merasakan duka mendalam pasca Tragedi Kanjuruhan.

Namun, yang ia sayangkan adalah tragedi itu malah membuat hubungan Arema dan Aremania menjadi renggang. 

Padahal seharunya, menurut Lalu Mara tragedi itu dijadikan momentum untuk bangkit bersama. Seperti beberapa tragedi besar yang pernah terjadi di sepakbola dunia.

“Di dunia, ada beberapa tragedi yang menghilangkan nyawa suporter. Seperti tragedi Heysel saat Liverpool melawan Juventus. Pasca kejadian, Juventus tidak diminta suporternya untuk bubar atau menghilangkan eskistensinya. Begitu juga dengan Liverpool. Justru bagaimana upaya mereka untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya,” kata Lalu Mara.

"Justru bagaimana upaya untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya. Saat ini, Arema dan Aremania dalam situasi mengalami duka yang mendalam karena Tragedi Kanjuruhan. Klub dari segi prestasi juga sedang sakit," sambungnya.

3 Saran Lalu Mara

Lalu Mara kemudian memberikan beberapa poin pandangannya agar friksi Arema dan Aremania segera berakhir. Poin pertama adalah, dia menyarankan agar manajemen Arema dan Aremania harus duduk bersama.

"Meminta para suporter dan manajemen untuk duduk bersama dan melakukan komunikasi yang mendalam. Kemudian yang kedua, bagaimanapun juga Arema tetap harus dijaga eksistensinya sebagai klub kebanggaan Malang Raya dan Indonesia," kata Lalu Mara.

Demo Aremania di Kantor Arema FC berakhir ricuh

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

"Tentu kami sangat berduka atas kehilangan 135 nyawa yang jadi korban Tragedi Kanjuruhan. Klub ini harus tetap dijaga demi arwah para almarhum. Klub juga ingin berjuang membalas pengorbanan para korban Tragedi Kanjuruhan dan semua suporter," sambungnya.

Lebih lanjut, terkait kasus hukum yang berjalan, Lalu Mara menekankan harus tetap dikawal prosesnya.

"Perkara keputusannya nanti bagainana, tentulah diluar kendali kita semua. Karena hukum berada di atas semuanya. Kita berdoa yang terbaik sesuai yang kita harapkan," ucapnya.

"Hanya itu yang yang saya ingin sampaikan. Terimakasih kepada semua pihak yanh telah menerima saya saat menjadi bagian dari klub kebanggaan kita bersama: Arema!!' jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya