Liga 2 Dihentikan, Pemain Muda PSMS Medan: Bunga Ingin Mekar Dipaksa Layu

M Fardan Azmi Harahap.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Bola – Kekecewaan keputusan PSSI menghentikan Liga 2 2022/2023, bukan hanya dirasakan klub. Ini juga sangat dirasakan oleh para pemain yang menggantungkan kehidupannya dari gaji sebagai pemain bola. Kekecewaan itu, diungkapkan pemain muda PSMS Medan, M Fardan Azmi Harahap.

Manajer Arab Saudi Mundur usai Dibantai 0-2 oleh Timnas Indonesia

Fardan mewakili pemain muda di PSMS Medan dan di klub Liga 2 merasakan kekecewaan mendalam dengan keputusan PSSI itu. Karena, ia mengaku baru tahun pertama mengikuti kompetisi sepakbola profesional.

"Saya mewakili banyak pemain muda, yang baru pertama kali merasakan Liga profesional. Ibarat bunga ingin mekar, dipaksa harus layu kembali, itu dirasakan sekarang," kata Fardan.

Dihubungi PSSI, Jayden Oosterwolde Tolak Tawaran Bela Timnas Indonesia

Pemuda berusia 22 tahun itu, mengungkapkan Liga Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2 maupun PSSI tidak mendapatkan sanksi dari FIFA atas peristiwa Kanjurahan. Namun, malah PSSI mengambil keputusan tidak melanjutkan Liga 2. Hal itu, sangat disayangkan bagi pemain sepakbola di tanah air ini.

Perpisahan para pemain PSMS Medan di Aula Tengku Rizal Nurdin

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra
Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

"Sedih iya, kecewa juga iya, sedikit rasa pesimis juga ya. Kita mendapatkan angin segar dari FIFA tidak jadi mendapatkan hukuman. Tapi, pupus kembali oleh federasi sendiri (PSSI). Saya rasakan kecewa sangat luar biasa," sebut Fardan.

Fardan sangat mengharapkan PSSI menarik kembali keputusan tersebut dan tetap melanjutkan kompetisi Liga 2 ini. Karena, ia ingin terus berkarier dunia sepakbola bersama PSMS Medan.

"Harapan kita untuk PSSI tolong pikirkan, kita sebagai pemuda untuk diperbaiki sistem kompetisi, kepengurusan PSSI," kata pria Asal Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Begadai itu.

Pemain bek kiri PSMS ini, mengaku sudah klub Liga 1 mengajak dirinya bergabung di putaran kedua Liga tertinggi di Indonesia. Fardan akan menjajaki kontrak, namun ia enggan membeberkan klub Liga 1 meminang pemain asal Sumatera Utara itu.

"Pilihan sebelum ini, ada komunikasi dengan tim Liga 1, tapi kemarin kendala kontrak bersama PSMS dan menunggu keputusan PSSI. Kemungkinan setelah ini, untuk bermain Liga 1 putaran kedua ini," ucap Fardan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya