Liga 2 Dihentikan, Persipura Minta Pemerintah Turun Tangan

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Bola - Manajemen Persipura Jayapura menyayangkan keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan operator liga untuk menghentikan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 seiring dengan adanya surat dari 20 klub peserta yang menginginkan kompetisi tersebut tidak dilanjutkan.

Kasus Eliano Reijnders Bakal Jadi Bom Waktu untuk PSSI dan Shin Tae-yong, Bung Towel: Pertanyaanya Cuma Dua...

Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, mengatakan pihaknya berpendapat keputusan Exco PSSI tersebut terkesan terburu-buru tanpa memikirkan kerugian yang dialami oleh klub.

Menurut Mandenas, dasar dari 20 klub yang menyetujui agar kompetisi Liga 2 dihentikan dari mana saja sehingga hal tersebut harus jelaskan secara rinci dan disampaikan ke publik.

PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya

"Kemudian bukan hanya suara dari 20 klub yang setuju Liga 2 dihentikan tetapi masih banyak klub lain yang menginginkan agar kompetisi ini harus dilanjutkan demi menjaga eksistensi sepakbola Tanah Air," katanya, Jumat 13 Januari 2023.

Dia menjelaskan keputusan dari Exco PSSI tidak bisa terburu-buru tetapi harus mempertimbangkan suara dari klub-klub lain yang mendukung liga 2 tetap dilanjutkan bukan hanya dari 20 klub tersebut.

Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit

"Jadi Pertanyaan kami kalau keputusan Exco PSSI itu mewakili 20 klub lalu bagaimana dengan suara klub lain yang menginginkan kompetisi Liga 2 dilanjutkan," katanya menambahkan.

Lebih lanjut ia menambahkan jika semua klub di Tanah Air merupakan anggota dari PSSI yang sudah mengikuti regulasi, konsekuensi yang dibuat dalam keputusan harusnya memikirkan risiko yang diperhitungkan baik antara klub yang menyetujui maupun klub yang tidak setuju kompetisi dilanjutkan.

"Ini harus diberikan solusi juga tidak langsung memutuskan dan merugikan klub lain lain," katanya lagi.

Terkait itu pihaknya berharap agar keputusan tersebut akan dipertimbangkan kembali lagi oleh ketua umum PSSI dan pemerintah.

"Pemerintah harus turun tangan sehingga situasi dalam pelaksanaan kompetisi di Indonesia ini tidak terganggu oleh keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan banyak aspek meliputi ialah eksistensi sepak bola Tanah Air, eksistensi dan komitmen pengurus PSSI dan operator liga juga akan dipertanyakan," ujarnya lagi.

Kepastian untuk menghentikan kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 diambil dalam rapat Exco PSSI yang berlangsung di Kantor PSSI, Kamis kemarin, 12 Januari 2023. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya