Bek Antagonis Timnas Vietnam Nyaris Bikin Penyerang Indonesia Celaka
- VIVA/Rosikin
VIVA Bola – Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Duel berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat sore WIB 6 Januari 2023, dan berkesudahan dengan skor 0-0.
Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim coba untuk menampilkan yang terbaik, bahkan tak ragu untuk bermain keras agar gawangnya tak kebobolan. Pertarungan sengit ini sudah diprediksi banyak orang.
Tensi panas pertandingan semakin terlihat ketika memasuki menit 54. Di mana bek Vietnam, Doan Van Hau melakukan trik yang membahayakan penyerang Indonesia, Dendy Sulistyawan.
Doan Van Hau
Saat keduanya sedang dalam momen perebutan bola, kaki kanan Doan Van Hau malah terlihat sengaja untuk menginjak kaki Dendy. Setelah itu dia yang berguling kesakitan.
Para pemain Indonesia langsung bereaksi melihat trik membahayakan dari Doan Van Hau tersebut. Asnawi Mangkualam dan Marc Klok terlihat langsung meminta wasit memberi hukuman.
Para pemain Vietnam coba melindungi Doan Van Hau dari kerubungan skuad Indonesia. Tapi ketegangan tak berlanjut karena wasit Omar Mubarak asal Oman bisa menenangkan.
Bek Vietnam, Doan Van Hau minta maaf telah mencederai Evan Dimas
- vnexpress.net
Wasit sempat berkonsultasi dengan asisten keempat. Setelah itu dia cuma memberi peringatan kepada Doan Van Hau tanpa memberi kartu.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo tersenyum melihat permainan berjalan kembali. Sementara pendukung Indonesia yang ada di SUGBK bersorak untuk Doan Van Hau.
Bek Antagonis
Doan Van Hau memang menjadi bek antagonis dalam skuad Vietnam. Dia kerap menjadi sosok yang maju dalam memberi provokasi terhadap lawan.
Salah satu yang terpancing aksi provokasinya adalah pemain Malaysia, Azam Azmi Murad. Dia bahkan dikenai kartu merah, dan timnya mendapat hukuman penalti.
Kejadiannya diawali dari perebutan bola. Kedua pemain lalu terpelanting keluar lapangan, setelah Doan Van Hau menyenggol Azam dengan keras.
Di luar lapangan, Azam terprovokasi dan melakukan tindakan balasan. Wasit menganggap itu pelanggaran. Meski kejadian di luar, tapi bola masih di dalam, sehingga penalti diberikan.
Wasit juga menganggap Azam telah bertindak di luar batas. Alhasil kartu merah diberikan kepadanya. Provokasi yang dilakukan oleh Doan Van Hau membuat Malaysia kena akibatnya.
Karena insiden tersebut, laga Grup B Piala AFF 2022 memunculkan kontroversi. Publik Malaysia mengecam kepemimpinan wasit Ryuji Sato karena dianggap merugikan Harimau Malaya.
Evan Dimas Pernah Jadi Korban
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menganggap aksi Doan Van Hau yang membahayakan Dendy tersebut layak mendapat kartu merah. Karena itu sudah ada niat untuk membuat celaka.
"Bisa saja pemain itu terkena kartu merah. Jika lihat video dan lain-lain. Tapi itu bagian dari pertandingan, dan saya sulit komentar," ujar juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Doan Van Hau bukanlah pemain Vietnam yang baik namanya di mata pendukung Indonesia. Pada SEA Games 2019 Filipina, dia juga mendapat banyak kecaman.
Sebab, saat pertandingan final SEA Games 2019, dia melakukan tekel keras kepada Evan Dimas hingga tak bisa melanjutkan pertandingan. Kehilangan jenderal lapangan tengah, Skuad Garuda harus puas dengan raihan medali perak.
Bawa Banyak Pemain Muda, Shin Tae-yong Beber Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan target di Piala AFF 2024 adalah meraih hasil terbaik sembari mematangkan skuad U-22 yang akan dibawa ke SEA Games 2025.
