Piala AFF 2022 Momen Iwan Bule 'Harumkan' Namanya Lagi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bola – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan harum lagi namanya saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022. Ini menjadi kesempatan baginya menghilangkan tendensi negatif publik usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tersudut ketika Tragedi Kanjuruhan terjadi. Dia dituntut untuk bertanggung jawab atas hilangnya 135 nyawa Aremania. Tuntutan mundur marak disuarakan oleh suporter.
Namun Iwan Bule bergeming. Dia menganggap mundur bukanlah jalan terbaik. Itu sama saja dia lari dari tanggung jawab. Ada perbedaan persepsi 'tanggung jawab' antara mantan Kapolda Jawa Barat itu dengan publik.
Bagi publik, Iwan Bule harus mundur, tapi bukan berarti hilang tanggung jawab. Dia masih bisa dijadikan pihak yang bersalah secara hukum atas Tragedi Kanjuruhan.
Desakan dari publik itu direspons oleh Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Sebagai pemilik hak suara, surat resmi kepada PSSI dilayangkan untuk mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa.
Langkah Persis dan Persebaya itu tak mendapat respons dari klub Liga 1 lainnya. Pada akhirnya justru gagasan bergulirnya kembali kompetisi yang jadi fokus mereka.
Setelah Liga 1 bergulir kembali pada awal Desember 2022, Piala AFF menyusul. Iwan Bule mulai bisa bergerak meninggalkan desakan mundur dari publik.
Gerakan ke arah sana semakin kuat setelah upaya untuk memberi fasilitas kepada Timnas Indonesia dilakukan. Menuju Filipina untuk melakoni laga Grup A Piala AFF 2022, para pemain diterbangkan dengan pesawat carter.
Dalam sesi konferensi pers jelang melawan Filipina, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan kebaikan Iwan Bule tersebut. Dia meminta pemain untuk balas budi dengan menjadi juara.
"Pemain harus bisa membalas budi dengan juara. Pesawat carter membuat kami bisa mempersiapkan Piala AFF ini dengan baik," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara.
Pemain Indonesia, Ricky Kambuaya juga mengutarakan hal sama. Dia mengamini perkataan sang pelatih, dan siap untuk berterima kasih dengan cara menjadi juara.
"Kami mau berterima kasih banyak lewat trofi juara. Pesawat carter itu sangat mendukung kami," tuturnya.