FOTO: Desain Megah Revitalisasi Stadion Teladan Markas PSMS Medan
- Istimewa
VIVA Bola – Dalam waktu dekat Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi Stadion Teladan, Kota Medan. Stadion ini merupakan markas dari PSMS Medan. Pengerjaan revitalisasi tersebut akan dilakukan oleh PT Pandu Persada.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis menjelaskan APBD Kota Medan tidak mampu untuk melakukan revitalisasi Stadion Teladan. Sehingga menggunakan APBN.
Dengan percepatan perencanaan ini, Endar mengungkapkan rencana pembangunan fisik Stadion kebanggaan Kota Medan dapat segera dilakukan dengan menggunakan dana APBD pada tahun 2023.
"Selain itu Kementerian Olahraga, juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR. Agar dilakukan revitalisasi Stadion Teladan," kata Endar, Senin 26 Desember 2022.
PT Pandu Persada akan melakukan peningkatan kapasitas penonton dan fasilitas di Stadion Teladan, sesuai kebutuhan zaman dan standar internasional. Untuk menambah kapasitas penonton dan meningkatkan kualitas fungsi bangunan sesuai standar AFC maka diperlukan renovasi berat.
Dalam desain itu terungkap bagian depan dan Menara dipertahankan karena menjadi ciri khas Stadion Teladan. Namun, bagian tribun sudah tidak sesuai standar sehingga perlu diubah.
Di mana, pembangunan ini akan menambah kapasitas penonton menjadi lebih urang 21 ribu dan ada akses disabilitas. Apalagi, memang yang menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan ini adalah standar FIFA, AFC, juga Permenpora Nomor 7 Tahun 2021.
Sedangkan desain eksterior Stadion Teladan akan memiliki 6 tekuk menyimbolkan 6 klub yang bergabung menjadi PSMS. Eksterior ini juga bercorak semut beriring yang menyimbolkan persatuan dan kerja sama.
Revitalisasi ini juga akan menambahkan ruang terbuka publik di Medan. Ruang publik itu akan terdapat di area depan Stadion Teladan. Diharapkan ruang publik ini disenangi masyarakat baik pada siang maupun malam hari.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution berharap, revitalisasi Stadion Teladan ini juga memikirkan pasca selesainya pekerjaan fisik. Diharapkan revitalisasi ini juga dapat menjadi landasan bagi pembangunan di kawasan sekitar Stadion Teladan.
"Hal lain yang perlu dipikirkan, adalah bagaimana perawatan setelah pembangunan selesai. Jangan sampai selesai dibangun, perawatannya tidak layak," ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengingatkan agar disain ini benar-benar mendorong keberadaan pelaku UMKM di Stadion Teladan. Harus ada perencanaan detail yang mengatur soal tata letak pelaku UMKM. Baik yang sudah punya brand maupun yang belum punya brand namun produknya telah dikenal dan diminati masyarakat.
"Penataan letak ritel ini bukan hanya pada saat even berlangsung, namun juga di luar masa even. Dengan demikian, aktivitas di ruang publik ini tetap berjalan," ucap menantu Presiden Joko Widodo itu.