Lewatkan Piala AFF 2022, Elkan Baggott Bisa Lawan 2 Tim Premier League

Elkan Baggott dan pemain Gillingham rayakan kemenangan di Piala Liga Inggris,
Sumber :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth

VIVA Bola – Elkan Baggott diharapkan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala AFF 2022. Di sisi lain, dia juga dibutuhkan oleh Gillingham untuk mentas di League Two dan Piala Liga Inggris.

Timnas Indonesia Kena Gulung Timnas Jepang, Jay Idzes Pasang Badan di Depan Suporter

Jadwal Indonesia dan Gillingham tersebut sama-sama pada akhir Desember 2022. Sekarang keputusan ada pada Elkan sepenuhnya.

Manajer Gillingham, Neil Harris memberi sinyal jika pemain berusia 20 tahun tersebut sudah menetapkan pilihan. Dia ingin bersama Gillingham dan melewatkan Piala AFF 2022.

Sikutan Kaoru Mitoma kepada Kevin Diks Pancing Kekesalan Netizen Indonesia

Piala AFF 2022 bukan kalender wajib FIFA. Sehingga klub bebas untuk tidak melepas pemainnya dalam memenuhi panggilan Timnas.

Harris sendiri mengaku pihaknya dalam posisi membebaskan Elkan. Tapi, sang pemain memiliki pertimbangan sendiri untuk bertahan di Inggris.

Timnas China Akui Kalah Level dari 3 Tim Ini, yang Setara dengan Timnas Indonesia

Mereka bukan cuma sedang berjuang lepas dari degradasi. Elkan yang dipinjamkan Ipswich Town ke Gillingham punya kesempatan main melawan tim Premier League.

Dalam jadwal Piala Liga Inggris, Gillingham akan melawat ke markas Wolverhampton Wanderers pada Rabu dini hari 21 Desember 2022. Keuntungan Elkan jika bertahan di Inggris, ada masa persiapan untuk dia tampil melawan Leicester City di Piala FA pada 7 Januari 2023.

Harris membayangkan situasi Elkan saat ini pasti sulit. Dia di antara pilihan untuk memenuhi panggilan Timnas atau berjuang dengan timnya untuk lepas dari ancaman degradasi.

"Saya pikir, keputusan seperti ini untuk seorang pemuda 20 tahun, dipanggil untuk Piala AFF atau bertahan dan berjuang untuk tim yang meminjam Anda adalah keputusan sangat sulit," kata Harris, dikutip dari Kent Online.

Melihat situasi Elkan tersebut, Harris memilih dalam posisi mendukung. Andai pun nantinya bek andalannya itu memilih untuk memenuhi panggilan Skuad Garuda.

"Yang Anda bisa lakukan adalah mendukung. Kami sangat jelas, seperti halnya manajer Ipswich, Kieran McKenna, bahwa itu harus menjadi keputusan Elkan," tuturnya.

Harris juga tahu betul bagaimana komitmen seorang Elkan. Dia pastinya tidak ingin mengecewakan tim, bahkan yang statusnya adalah meminjam.

"Saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia. Mungkin dia cuma merasa lebih baik bertahan di sini pada periode sekarang," ujar Harris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya