Menpora Kirim Sinyal Lanjutan Liga 1 2022/23 Digelar Tanpa Penonton

Arema FC vs Persebaya Liga 1 2022/2023
Sumber :
  • instagram.com/liga1match

VIVA Bola – Seluruh kompetisi di bawah naungan PSSI mulai dari Liga 1 hingga Liga 3 berhenti sementara. Keputusan ini imbas dari tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022, yang menelan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 135 nyawa meninggal dunia.

Erick Thohir Beri Kode, Ole Romeny Pemain Naturalisasi Selanjutnya Timnas Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengirim sinyal kemungkinan besar Liga 1 kembali bergulir tanpa penonton di awal-awal setelah disetop akibat tragedi Kanjuruhan. Akan tetapi, dia sudah memberi restu kompetisi bahwa harus kembali bergulir lagi. 

Menpora RI Zainudin Amali menyampaikan rasa prihatin dan rasa duka mendalam terhadap korban meninggal dunia usai pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Photo :
Duel Persib vs Borneo FC Digelar di Stadion GBLA dan Bisa Hadiri Bobotoh

"Kompetisi akan dilakukan tanpa atau dengan penonton saya belum tahu. Tetapi ada beberapa opsi. Mungkin di awal belum ada penonton. Yang penting kompetisi ini jalan dulu," kata Amali di Malang, Senin, 21 November 2022. 

Menpora Amali menambahkan bahwa keputusan lanjutan terkait jadwal Liga 1 tergantung PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi. Sehingga dia tidak bisa memastikan jadwal lanjutan kick off Liga 1. 

PSMS Medan Taklukkan Persikota 1-0, Nilmaizar: Harusnya 2 Gol, Finishing Harus Diperbaiki

"Saya belum bisa memastikan, karena itu rencana dari LIB. Saya kira enggak ada salahnya. Tetapi yang memberikan izin keramaian itu Kapolri," ujar Amali. 

Kemenpora saat ini hanya bisa mendorong kelanjutan kompetisi. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan pertemuan dengan Polri. Dia ingin Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir karena dihuni pemain-pemain profesional yang dibutuhkan Timnas Indonesia. 

"Saya akan berusaha secepat mungkin untuk mendiskusikan ini dengan pak Kapolri. Sehingga kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa jalan. Terutama Liga 1 karena pemain profesional itu lebih banyak di Liga 1," tutur Amali. 

"Saya sedang meminta waktu beliau. Masih akan mencocokan waktu kita, karena enggak bisa dibicarakan lewat ponsel, harus duduk bersama," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya