Menpora Sarankan Suporter di Indonesia Berorganisasi
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA Bola – Pasca Tragedi Kanjuruhan yang merengut 135 nyawa suporter pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali menyarankan suporter klub di Indonesia semuanya untuk membentuk wadah organisasi.
Zainudin memaparkan dengan berorganisasi pembinaan kepada suporter bisa dilakukan dengan maksimal. Dengan berorganisasi pula suporter akan memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga alias AD/ART.
"Pembinaan suporter harus terorganisir. Kan banyak suporter yang tidak punya organisasi, tidak punya AD/ART hingga keanggotaan. Itu yang kami dorong," kata Zainudin di Malang, Senin, 21 November 2022.
Saat ini, Menpora bersama PSSI terus melakukan sosialisasi Undang Undang nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Mereka terus mengajak seluruh elemen suporter di Indonesia untuk berdiskusi dan menyarankan segera berorganisasi. Targetnya sebelum Liga 1 bergulir kembali.
"Saya berharap begitu kompetisi sudah dimulai dengan ada penonton, organisasi suporter itu sudah terbentuk. Jadi jelas ini ada kartunya ada keanggotaannya. Sehingga kalau ada apa apa dia terjamin dan ada perlindungannya," ujar Zainudin.
Zainudin menuturkan, tujuan dari organisasi agar pelanggaran yang dilakukan oleh suporter dapat dengan mudah dideteksi. Selain itu, suporter juga harus mempunyai relasi ke klub yang dia dukung.
"Kalau dulu ada yang ingin tidak terorganisir, ini tidak bisa. Harus terorganisir. Jadi kalau ada apa apa (pelanggaran suporter) dia juga harus tanggungjawab juga. Jadi ada hak dan ada kewajiban. Mereka harus terdata dan harus punya relasi dengan klub. Sementara klub punya tanggungjawab membina," tutur Zainudin.