Kantor Pos Malang Janji 'Kawal' Surat Aremania untuk Presiden Jokowi
- Viva/Lucky Aditya
VIVA Bola – Aremania membuat gerakan simpatik dalam upaya gerakan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Jika sebelumnya melakukan demonstrasi secara besar-besaran. Kini mereka mendatangi Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kamis, 17 November 2022.
Ratusan Aremania ini mengirim sekira 500 lembar surat yang ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Mereka juga bertemu dengan Kepala Kantor Pos, Ahmad Ridwan sebelum mengirim surat. Aremania ingin memastikan bahwa surat ini terkirim dan sampai ke Istana Negara.
"Kami menerima pengiriman surat Aremania yang ditujukan ke Presiden RI. Pada kesempatan ini bahwa seluruh surat yang diposkan saat ini akan kami sampaikan sebagaimana yang ditujukan kepada Presiden RI. Nanti proses report-nya juga akan kami sampaikan hingga sampai ke Presiden," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, bahwa sebelumnya selama dia bertugas di Kantor Pos belum pernah ada pengiriman surat secara kolosal ditujukan pada Presiden RI. Dikatakan Ridwan aksi ini adalah yang pertama. Sebelumnya, pengiriman surat ke Istana Negara hanya dilakukan oleh perorangan. Mereka pun akan berupaya memastikan surat sampai ke Seketariat Negara sebelum diterima Presiden.
"Selama saya dinas di sini belum pernah yang mengirim dalam jumlah banyak. Pernah itu kalau orang perorang dikirim seperti surat biasa. Kilat khusus. Jadi tidak bisa langsung kami kirim nanti di sana ada Seketaris Negara. Jadi kami mengikuti prosedur di istana Presiden," ujar Ridwan.
Kantor Pos Cabang Malang usai menerima surat dari Aremania akan langsung mengirim menuju Kantor Pos Jakarta. Maksimal surat ini akan tiba di Jakarta pada 2 hari mendatang atau Sabtu, 19 November 2022. Setelah itu mereka akan menunggu laporan tim pos di Jakarta soal pengiriman menuju Istana Negara.
"Pengiriman ini kami pastikan yang tercepat. Dua hari sampai. Tinggal nanti proses birokrasinya di sana. Jadi dua hari sudah sampai di Jakarta. Nanti teman-teman Jakarta kami minta report-nya penyampaian ke Presiden," tutur Ridwan.
Sementara itu, salah satu perwakilan Aremania adalah Firman. Dia menyebut aksi simpatik ini mereka lakukan demi mendapatkan secercah keadilan bagi 135 korban meninggal dunia dan 600 lebih korban luka-luka. Mereka menilai proses penanganan Tragedi Kanjuruhan cenderung jalan di tempat sehingga meminta Presiden untuk ikut andil dalam proses usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kami memilih kantor pos karena kantor pos sebagai instansi pemerintah yang punya akses ke Istana Negara. Jadi kami pilih langsung datang ke Kantor Pos bukan untuk demonstarasi tapi amanah dari Aremania dan juga keluarga korban," kata Firman.
Firman mengatakan, sebelum mengirim surat mereka sudah berkordinasi dengan pihak Kantor Pos Cabang Malang untuk memastikan surat sampai ke Istana Negara di Jakarta. Mereka memilih Presiden karena sebagai Kepala Negara merupakan panglima tertinggi di Indonesia.
"Ini kami berkoordinasi dengan Kantor Pos lalu untuk surat-suratnya kami berdiskusi. Insya Allah suratnya dipastikan sampai ke Istana Negara. Karena Presiden adalah panglima tertinggi militer dari TNI/Polri dan presiden harus ikut mengawal bersama Aremania," ujar Firman.