Jajaran Exco PSSI Harus Dirombak, Jangan Pilih Lagi Orang-orang Lama
- VIVA/Dede Idrus
VIVA Bola – PSSI memutuskan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan ini dilakukan untuk menghindari perpecahan antar anggota usai Persebaya Surabaya dan Persis Solo mengirimkan surat desakan.
Dalam KLB PSSI nanti, salah satu yang menjadi agendanya adalah pergantian Ketua Umum PSSI dan jajaran di bawahnya, termasuk Komite Eksekutif (Exco). Mengingat, masa bakti kepengurusan saat ini akan berakhir pada 2023.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, tidak mempermasalahkan siapa sosok yang pengganti Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Namun, Umuh ingin ada perombakan total di struktur kepengurusan.
"Orang siapa pun juga yang nanti jadi ketua silakan gak ada masalah, cuma nanti di KLB itu bersihkan orang yang di dalam," kata Umuh kepada wartawan, Sabtu 5 November 2022.
"Exco juga semua harus bersih, di LIB komisaris-nya semua istirahat ganti sama yang muda. Banyak orang yang pintar dan banyak bekas pemain semua dilibatkan dan klub yang punya saham di situ libatkan," tambahnya.
Pria berusia 74 tahun ini ingin anggota Exco diisi orang-orang baru yang paham betul bagaimana cara mengurus sepakbola. Dia ogah melihat pengurus hanya mencari hidup di organisasi.
"Saya silahkan siapa saja yang jadi ketua asal Exco-nya jangan itu-itu saja. Jadi pengurus di situ kan sudah ada gaji dan intensif, jangan terlalu mengandalkan di sepakbola untuk menjadi mata pencaharian," terangnya.
Umuh berharap semua pihak harus bersabar setelah PSSI mempercepat KLB. Sebab, ada mekanisme yang harus ditempuh untuk pelaksanaan KLB.
"Sekarang apa lagi yang ingin dituntut, sekarang tinggal KLB, tenang saja. Cuma nanti pengurus Exco, punten saja. Saya minta nih ratakan saja sudah," tegasnya.