Komnas HAM Rekomendasi Bekukan PSSI, Bos Persib: FIFA Turun Tangan, Nanti Nangis Semua

VIVA Bola – Komite Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merekomendasikan agar PSSI dibekukan. Ini adalah imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Malang yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 135 orang. 

Rekomendasi pembekuan ini disampaikan Komnas HAM setelah menyerahkan hasil investasi terkait Tragedi Kanjuruhan kepada Menko Polhukam Mahfud MD. 

Ancaman tersebut mendapat respons dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Dia menilai pembekuan akan mengecewakan publik sepakbola Indonesia. 

Menurut Umuh, rekomendasi dari Komnas HAM itu adalah tindakan gegabah. Pastinya akan mendapat respons juga dari publik Indonesia yang mayoritas mencintai sepakbola.

"Itu gegabah ya, bahaya untuk membekukan persepakbolaan yang ada di Indonesia. Ini semua orang pencinta sepakbola Indonesia hampir 70-80 persen," kata Umuh kepada awak media di Bandung, Sabtu 5 November 2022. 

Bukan tanpa alasan Umuh mengatakan hal tersebut. Menurut dia, selama ini sepakbola adalah hiburan rakyat. Dan dari sepakbola juga bisa mempersatukan bangsa Indonesia.

"Sepakbola ini hiburan masyarakat dari kalangan bawah hingga menengah atas juga. Sepakbola untuk mempersatukan bangsa, untuk silaturahmi juga, jangan salah," imbuhnya.

Pria berusia 74 tahun ini juga khawatir adanya intervensi pemerintah akan membuat FIFA turun tangan dan bisa menjatuhkan sanksi berat. Yang ditakutkan adalah sanksi panjang dari FIFA kepada PSSI yang bisa sampai delapan tahun.

"Kalau sampai dibekukan terus nanti FIFA pasti nanya siapa yang membekukan, jangan lah. Kalau dibekukan nanti FIFA turun di banned 8 tahun mau jadi apa, nangis semua," terangnya. 

CEO Persebaya Azrul Ananda Angkat Bicara soal Pemecatan Shin Tae-yong

Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin 6 Januari 2025 terus jadi bahasan hangat kalangan pencinta sepakbola di Tanah Air.

VIVA.co.id

8 Januari 2025