Aremania Ultimatum Polisi Segera Rekonstruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan

Aremania meminta usut tuntas Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Aremania memberikan ultimatum kepada polisi untuk segera melakukan rekonstruksi ulang atas Tragedi Kanjuruhan. Mereka memandang rekonstruksi yang dilakukan oleh Polda Jatim beberapa waktu lalu tidak menggambarkan fakta sesungguhnya. 

Dalam rekonstruksi itu polisi tidak melakukan adegan tembakan gas air mata ke arah tribun. Sementara bukti Tim Gabungan Aremania melalui sejumlah video dan kesaksian korban Tragedi Kanjuruhan sangat jelas gas air mata diarahkan ke tribun stadion. 

"Kami meminta kepada penyidik Polda Jatim untuk melakukan rekonstruksi ulang di tempat kejadian perkara, yaitu stadion Kanjuruhan. Sejak awal kami ingin rekonstruksi dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, bukan di lapangan Mapolda Jatim," kata Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky, Jumat, 4 November 2022. 

Anjar mengatakan, rekonstruksi di Mapolda Jatim tidak cukup kuat karena tidak menghadirkan Aremania sebagai korban. Sehingga mereka memandang rekonstruksi kemarin dilakukan sepihak tanpa mempertimbangkan perspektif Aremania sebagai korban. 

Aremania meminta usut tuntas Tragedi Kanjuruhan

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

"Kenapa di Mapolda Jatim. Tersangka bisa melaksanakan rekonstruksi di Stadion. Sementara ketika menghadirkan saksi dari Aremania rekonstruksi di Mapolda Jatim dan itu membuat kami keberatan," ujar Anjar. 

Saat ini Tim Gabungan Aremania telah meminta jaksa di Kejaksaan Tinggi Negeri Jatim untuk turut meminta polisi melakukan rekonstruksi ulang Tragedi Kanjuruhan.

Terungkap, Korban Penembakan di Rest Area Tangerang Sempat Minta Pendampingan Polisi Tapi Ditolak

"Kami minta petunjuk jaksa nanti adalah rekonstruksi ulang. Ini penting untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi," tutur Anjar.

Sebelumnya Aremania telah melakukan pertemuan dengan Kejati Jatim. Mereka melaporkan bahwa penanganan Tragedi Kanjuruhan dilakukan sepihak oleh polisi dan tidak sesuai bukti-bukti atau fakta di lapangan. Di mana dalam Tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 Aremania meninggal dunia dan 600 lebih mengalami luka-luka. 

Awal Tahun 2025, 10.548 Perwira Polri Naik Pangkat

"Kejati Jatim sudah menyatakan berkas belum lengkap atau P18 dari apa yang telah diserahkan oleh penyidik Polda Jatim. Kini, fokus kita memastikan P19 memuat kepentingan korban dan hal yang kami anggap perlu," kata Anjar. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta ke mendiang Bripka Andithya Munartono (Dok. Istimewa)

Sosok Aipda Anumerta Andithya, Polisi yang Gugur Menolong Wisatawan di Pantai Pengandaran

Andithya Munartomo meninggal saat menolong wisatawan yang terbawa arus laut di pantai Pangandaran. Pangkatnya dinaikkan dari Bripka menjadi Aipda Anumerta.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025