Saran Presiden FIFA ke PSSI Agar Liga 1 Tidak Kacau Lagi

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA Bola – Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani mengatakan Presiden FIFA, Gianni Infantino menyarankan agar Liga 1 menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Ketum PSSI Erick Thohir Bikin 94 Persen Publik Happy, Ternyata Ini Penyebabnya

Saran itu bertujuan untuk pembenahan kompetisi dan supaya sepakbola Indonesia lebih berintegritas lagi.

Ya, sudah bukan rahasia umum lagi, masalah sepakbola Indonesia selain kurangnya infrastrukur juga peran wasit. 

Maruar Sirait Puji Kinerja Erick Thohir di PSSI, ke Depan Bukan Tidak Mungkin...

Kepemimpinan sang pengadil lapangan terus menjadi sengketa, bahkan sampai tak jarang menjadi penyebab kericuhan.

Oleh karenanya, VAR dianggap sebagai sarana yang tepat untuk perkembangan sepakbola Indonesia yang lebih baik. 

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

"Dalam waktu terdekat PSSI akan bekerja sama dengan task force [gugus tugas] yang terdiri dari lintas Kementerian, kemudian ada PSSI, AFC, FIFA itu dilakukan evaluasi secara menyeluruh infrastruktur," kata Vivin, seusai rapat dengan Infantino di GBK Arena, Selasa 18 Oktober 2022

"Sistem pertandingan bahkan dari FIFA memohon dari pemerintah Indonesia membantu PSSI berinvestasi kepada VAR, karena dari situ integritas pertandingan akan semakin meningkat," ucapnya.

Presiden FIFA, Gianni Infantino mendapat bola dari Ketum PSSI

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

Isu penggunaan VAR memang telah beberapa musim menjadi perbincangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi.

Namun, hingga kini VAR belum bisa diterapkan. Alasan yang biasa keluar dari mulut para stakeholder itu adalah biaya dan biaya.

Oleh karena tu, FIFA pun berharap investasi VAR ini tidak semata dari PSSI, tetapi juga didukung pemerintah.

"Itu segera akan dilakukan. Waktunya akan diberitahukan. Ini baru selesai meeting, dipastikan PSSI akan bertanggung jawab secara penuh sesuai dengan kapasitas PSSI. FIFA tidak akan meninggalkan PSSI sendiri," ucap Vivin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya