Gibran Sambut Baik Keputusan Presiden FIFA soal Piala Dunia U-20
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Bola – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik keputusan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Gianni Infantino yang memastikan bahwa Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia. Solo merupakan salah satu venue yang bakal menggelar pertandingan Piala Dunia U 20 di Stadion Manahan.
Dengan munculnya kepastian penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia pada tahun 2023 mendatang, Gibran pun akan mengaku gembira. Pasalnya Solo ditunjuk sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Pokoknya kita siap," kata Gibran menanggapi komentar Presiden FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20, Solo telah menyiapkan lapangan pendukung untuk latihan peserta, yakni Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Sriwaru, dan lapangan Banyuanyar. Sedangkan venue pertandingan digelar di Stadion Manahan.
Seperti diketahui FIFA telah menunjuk empat kota menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. adapun kota-kota itu meliputi Jakarta, Solo, Bali, Surabaya dan Palembang. Stadion yang digunakan sebagai venue pertandingan yang memenuhi standar FIFA.
Aman Digelar di Indonesia
Pemerintah Indonesia dan FIFA, bersepakat untuk memastikan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Tanah Air tahun depan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Hal itu menjadi salah satu kesepakatan yang dihasilkan saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.
"Semua segi persiapan (Piala Dunia U 20) sampai pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai standar FIFA dan ditangani secara baik dan profesional," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama Infantino selepas pertemuan.
Pernyataan tersebut semakin menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah sempat muncul kekhawatiran risiko pembatalan buntut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober lalu.