Sambangi Kantor PSSI, Presiden FIFA Bawa Pulang Bola dari Iwan Bule

Presiden FIFA, Gianni Infantino mendapat bola dari Ketum PSSI
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Presiden FIFA, Gianni Infantino berkunjung ke kantor PSSI di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. 

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Usai melakukan pertemuan selama dua jam, Gianni  Infantino menerima oleh-oleh berupa sebuah bola yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Bola tersebut pun dibawa Gianni Infantino saat memasuki mobil. "Terima kasih untuk bolanya," ucap Gianni Infantino.

Demi Piala Dunia 2026, PSSI Dapat Dukungan Penuh untuk Naturalisasi Timnas Indonesia

Gianni Infantino kembali semobil dengan Mochamad Iriawan dan Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.

Gianni Infantino duduk di bangku belakang bersama Mochamad Iriawan. Hanya saja, sang ketua Umum PSS, Mochamad Iriawan tak memberikan komentar, terkait pertemuan itu.

DPR Tanya Biaya Naturalisasi Pemain Keturunan, Begini Jawaban PSSI

Sebelumnya, Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani mengatakan, pertemuan dengan Presiden FIFA trjadi secara dramatis dan menyedihkan.

Sebab, untuk pertama kalinya sejak PSSI berdiri pada1930, FIFA berkunjung ke Indonesia. Akan tetapi, kunjungan tersebut bukan dalam suka cita, melainkan keprihatinan yang mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan. 

"Di dalam tadi, kami melakukan pertemuan yang sangat dramatis dan sangat emosional, karena dari pihak FIFA dalam hal ini Gianni dengan jajarannya dan PSSI kami semua merasa sangat sedih dan prihatin," kata Vivin.

"Karena sejak 1930 PSSI berdiri, baru kali ini Presiden FIFA datang ke Indonesia, bukan dala rangka merayakan kemenangan tapi dalam rangka kejadian yang memilukan," ujarnya, menambahkan.

Selain itu, Vivin juga menyatakan bahwa PSSI siap melakukan reformasi total, agar sepakboa Indonesia lebih baik ke depannya.

"Transformasi yang kami lakukan mulai dari sisi pertandingan. Kami juga mendorong perbaikan baik dari sisi club licensing dan klub tahu apa yang dilakukan, sesuai kapasitas dan steward yg hadir di sana harus traning dengan baik. Kami kerja sama dengan FIFA untuk edukasi suporter," kata Vivin. 

"Jadi kami lakukan perombakan maksimal dan kami akan buktikan dalam aksi nyata supaya semua bisa lihat bahwa PSSI tidak lagi sama," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya