Anies Pamit, The Jakmania: Keraguan Selama Ini Terbayarkan
- ANTARA/Walda
VIVA Bola – Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno memberikan salam perpisahannya kepada Anies Baswedan yang mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI di Balai Kota, Minggu 16 Oktober 2022.
Dalam sambutannya, Diky meminta maaf karena terdapat keraguan yang disematkan kepada Anies Baswedan selama memimpin ibu kota.
“Sebelumnya izinkan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya selama bapak menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur ada banyak kesalahan yang kami lakukan, ada banyak ngerepotin pasti ngerepotin terus. Ada banyak keraguan dan ada juga ketidakyakinan,” kata Diky dihadapan Anies di Balai Kota, Minggu 16 Oktober 2022.
Pun Diky mengatakan bahwa keraguan yang sempat disematkan ke politikus independen itu sudah dituntaskan.
“Tapi ternyata sampai hari ini, semua keraguan dan ketidakyakinan itu tidak terbukti,” ucapnya.
Diky yang merupakan perwakilan dari The Jakmania mengucap syukur karena telah memiliki stadion sepakbola di Jakarta.
Menurut Diky, semua yang dijanjikan kepadanya sudah dipenuhi, yakni stadion untuk Kota Jakarta dan untuk Persija. Diky menjelaskan sejak kepemimpinan Anies dan Riza, Persija banyak meraih kejuaraan.
“Alhamdulillah terima kasih. Terima kasih pak. Terima kasih sudah menjadi bapak bagi kami. Terima kasih sudah menjadi kakak bagi kami. Terima kasih sudah menjadi guru bagi kami. Terima kasih pak," tuturnya.
"Akhirnya saya juga merasakan ketika Pak Anies jadi Gubernur, Persija jadi juara Liga Indonesia. Terima kasih, terima kasih. Semoga sehat terus Pak Anies dan Bang Riza beserta keluarga. Kami semua bagian dari masyarakat Jakarta mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua. Semoga bisa memberikan hal yang lebih baik lagi untuk Jakarta dan Indonesia. Terima kasih semuanya," pungkasnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir pada hari ini, Minggu 16 Oktober 2022. Setelahnya, posisi DKI 1 akan diisi oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur (Pj).
Penunjukkan Heru sebagai Pj Gubernur DKI diputuskan oleh Presiden Jokowi setelah selesai memimpin sidang Tim Penilai Akhir atau TPA untuk memilih Pj Gubernur DKI.
Selain itu, penunjukkan Heru sebagai Pj Gubernur DKI ini salah satunya karena Heru dinilai memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya. Seperti diketahui, ada tiga nama calon Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, yang telah dikirimkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).