PSSI Didesak Komnas HAM Gelar Pertandingan Sepakbola yang Aman dan Nyaman Bagi Penonton
- Twitter@ProfanityNewz
VIVA Bola – Para petinggi PSSI termasuk ketua umum, Mochamad Iriawan, dipanggil ke Kantor Komnas HAM, pada Kamis sore WIB, 13 Oktober 2022. Pemanggilan ini terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan sangat memilukan bagi persepakbolaan Indonesia karena menelan korban meninggal dunia mencapai 131 orang akibat berdesakan dan terinjak-injak saat mereka berusaha keluar stadion untuk menghindari gas air mata yang dilemparkan oleh aparat kepolisian.
Dalam pemanggilan ke Komnas HAM, PSSI didesak untuk ke depannya menggelar pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman bagi penonton. Meskipun, PSSI mengelak bahwa tragedi Kanjuruhan di luar kehendak mereka.
"Intinya dalam pertemuan tadi, Komnas HAM lebih banyak menekankan ke depannya agar PSSI dalam menyelenggarakan pertandingan sepakbola ini lebih aman dan nyaman bagi penonton," kata anggota komite eksekutif PSSI, Sonhadji, di Kantor Komnas HAM, Kamis 13 Oktober 2022.
"Tentunya sekarang dan yang lalu juga dilakukan bagaimana tiap-tiap PSSI untuk bisa menyelenggarakan pertandingan yang aman, yang nyaman, tapi masih ada terjadi peristiwa itu dan ini diluar kehendak kita semua."
"Oleh karenanya, perbaikan melalui saran merupakan masukan yang bagus. Ini semua kami catat dan Insya Allah ke depan akan ditindaklanjuti oleh PSSI lewat kesekjenan, dan juga klub-klub," ujarnya.
Lebih lanjut, Sonhadji menjelaskan soal tragedi Kanjuruhan yang dinilai PSSI sebagai kejadian di luar kehendak mereka. Menurutnya, peristiwa di Kanjuruhan memang tak bisa dihindari meski para perangkat pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya itu sudah bekerja maksimal.
"Maksud saya, tragedi Kanjuruhan kemarin di luar kehendak kita semua. Tidak ada satu orang pun yang menghendaki peristiwa itu," ucap Sonhadji.
"Jadi perangkat pertandingan, semua sudah bekerja dengan porsi masing-masing. Kita sudah mengecek bagaimana mereka bertugas, bagaimana perangkat pertandingan lainnya seperti security officer dan lain-lain. Namun, masih terjadi peristiwa yang saya sebutkan tadi."
"Tentunya ini di luar kehendak kita semua. Jadi, tidak ada yang mau begini. Maksudnya, ini adalah kehendak Allah," jelasnya.