Tanggapan Menpora Amali soal FIFA akan Berkantor Indonesia
VIVA Bola – Badan Sepakbola Dunia (FIFA) akan mulai berkantor di Jakarta, Indonesia, untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan sekaligus membenahi regulasi sepakbola Indonesia. Selama berkantor di Jakarta, FIFA menyinkronkan segala regulasi sepakbola Indonesia bersama AFC, pemerintah Indonesia, dan tentunya PSSI.
Kepastian FIFA bakal berkantor di Jakarta, setelah perwakilan pemerintah Indonesia, Erick Thohir bertemu dengan orang nomor di induk tertinggi sepakbola tersebut, yakni Gianni Infantino. Selepas pertemuan itu, FIFA mengirim surat berisi lima poin terkait tranformasi sepakbola Indonesia, yang ditujukan kepada presiden Joko Widodo.
Dalam salah satu poin transformasi pembenahan sepakbola Indonesia, FIFA mengatakan bahwa mereka akan berkantor di Jakarta, Indonesia, untuk menyelaraskan semua aturan agar tragedi seperti di Kanjuruhan tidak terjadi lagi.
Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan utusan ke FIFA. Namun, dijelaskannya, FIFA tidak mengirim undangan kepada Kemenpora dan hanya mengundang PSSI.
Kendati demikian, Menpora Amali menjelaskan bahwa PSSI telah mengundang pihak Kemenpora saat FIFA nanti datang ke Indonesia. Lebih jauh, Menpora Amali tidak bisa menjelaskan apa agenda yang dibahas nanti saat FIFA datang pada 18 Oktober 2022.
"Ya, itu dengan PSSI. Kami sudah dapatkan undangan. Saya akan kirim utusan dari kita tetapi yang undang PSSI buka kami. Jadi FIFA dayang ke PSSI kemudian PSSI mengundang kita maka kita akan datang," ujar Menpora Amali kepada wartawan usai acara Peluncuran Bulan Pemuda dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-94, Senin 10 Oktober 2022.
"Kami belum tahu (yang dibahas). Kami kan dapat undangan dari PSSI untuk bersama-sama dengan FIFA, jadi kita belum tahu agendanya. Kalau saya hanya mendapatkan informasi dari surat yang dikirimkan presiden FIFA kepada presiden RI. Jadi, saya hanya tahu sebatas itu," jelasnya.