Anak-anak Korban Gas Air Mata dan Tembakan Peluru Karet ke Juru Kamera

Dampak gas air mata Gimnasia vs Boca Juniors
Sumber :
  • AP Photo/Gustavo Garello

VIVA Bola – Penonton pertandingan Gimnasia vs Boca Juniors dalam lanjutan Liga Argentina di Estadio Juan Carmelo Zerillo, Jumat pagi WIB 7 Oktober 2022 mengalami situasi mencekam. Tembakan gas air mata dari polisi membuat ribuan orang mengalami kepanikan.

Kata Brigjen Trunoyudo Soal Polri Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Mark Up Gas Air Mata

Tembakan gas air mata dari polisi awalnya dilakukan di luar stadion. Mereka sedang berupaya meredakan aksi perlawanan dari suporter lain yang mendesak untuk masuk.

Tapi gas air mata itu justru masuk ke tribun. Sontak mereka yang sudah ada di dalam stadion kesulitan bernafas dan mengalami mata perih.

Ditambah Boca Juniors, 30 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Salah seorang penonton, Leonardo Morales menuturkan situasi mencekam yang dia alami. Membawa anaknya ke stadion untuk menyaksikan pertandingan, justru hal buruk yang didapat.

Dampak gas air mata Gimnasia vs Boca Juniors

Photo :
  • AP Photo/Gustavo Garello
Amnesty International Penggunaan Gas Air Mata Tak Boleh Terulang oleh Aparat

"Anak laki-laki saya yang berusia dua tahun enam bulan tidak bisa bernafas. Kami merasa putus asa dan khawatir dengan semua yang ada di tribun. Ini gila," kata Leonardo.

Dalam bentrok antara suporter dengan polisi di luar stadion, bukan cuma gas air mata yang ditembakan. Ada juga peluru karet yang dilepaskan.

Penonton saat merasakan dampak gas air mata dalam laga Gimnasia vs Boca Juniors

Photo :
  • AP Photo/Gustavo Garello

Laporan dari Daily Mirror, beredar rekaman mengerikan dari TyCSports. Di mana juru kamera mereka mendapatkan tembakan peluru karet dari polisi.

Polisi terlihat lebih dulu melihat ke bawah kamera sebelum menembakkan peluru karet. Dan sang juru kamera tergeletak di lantai.

Federasi Sepakbola Argentina (AFA) mengutuk keras kejadian ini. Mereka berjanji akan melakukan pembenahan agar situasi serupa takkan kembali terulang.

"AFA dengan tegas menolak peristiwa yang terjadi hari ini di sekitar Stadion Gimnasia dan menyatakan komitmennya untuk terus bekerja memberantas insiden semacam ini yang menodai semangat sepakbola."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya