Timnas Futsal Indonesia Ciptakan Sejarah di Piala Asia

Indonesia vs Taiwan di Piala Asia Futsal 2022
Sumber :
  • AFC

VIVA Bola – Timnas Futsal Indonesia mengukir sejarah saat tampil di Piala Asia Futsal 2022. Untuk kali pertama, tim berhasil menembus babak perempat final.

Fantastis, Timnas Indonesia Bantai Malaysia Setengah Lusin Gol

Pada sembilan edisi sebelumnya, pasukan Merah Putih selalu terhenti di babak grup. Kutukan itu bisa dilepaskan untuk kali ini.

Indonesia melaju ke perempat final dengan status runner up Grup C. Mereka mendapatkan itu setelah menang 4-1 atas Taiwan di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait pada Minggu malam WIB 2 Oktober 2022.

Jaring Atlet Berbakat, Turnamen Futsal Terbesar Tingkat SMA di Indonesia Kembali Digelar

Pelatih Indonesia, Mohammad Hashemzadeh begitu bangga dengan penampilan anak asuhnya sejauh ini. Mereka bisa menciptakan sejarah baru.

Indonesia di Piala Asia Futsal 2022

Photo :
  • AFC
Ngeri, Timnas Indonesia Bantai Macau 12-0 di Kualifikasi Piala Asia Futsal

"Ini pertama kalinya kami mencapai perempat final dan saya sangat bangga dengan para pemain saya," kata Hashemzadeh, dikutip dari laman resmi AFC.

Para pemain Indonesia tak pernah berhenti bekerja keras sepanjang pertandingan melawan Taiwan. Ucapan selamat diberikan sang pelatih atas catatan bagus ini.

"Para pemain saya berjuang keras selama 40 menit dan selamat kepada mereka dan para penggemar atas pencapaian bersejarah ini," imbuhnya.

Simpan Tenaga untuk Lawan Jepang

Indonesia vs Taiwan di Piala Asia Futsal 2022

Photo :
  • AFC

Saat menghadapi Taiwan, sebenarnya Indonesia cuma butuh hasil imbang. Karena perolehan poin mereka tak mungkin lagi terkejar oleh Taiwan dan Lebanon yang ada di urutan ketiga dan keempat klasemen Grup C.

Tapi para pemain menunjukkan sikap luar biasa. Mereka bertarung habis-habisan guna bisa memastikan tiga angka dari laga ini.

Hashemzadeh mengatakan, ketika sudah unggul 4-1, dia meminta para pemain untuk menyimpan tenaga. Mengingat mereka akan menghadapi Jepang pada perempat final.

"Ketika kami unggul 4-1, saya bisa merasakan bahwa para pemain lelah dan itulah mengapa kami menggunakan permainan kekuatan untuk menghemat energi, karena pertandingan berikutnya kami melawan Jepang," tutur Hashemzadeh.

"Kami cuma membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke perempat final dan kami tidak memikirkan hal lain selain target kami."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya