Metode Latihan Berbeda Javier Roca dan Eduardo Almeida di Arema FC

Pelatih Arema FC, Javier Roca
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA Bola – Pelatih Arema FC, Javier Roca memberikan materi latihan yang berbeda ketimbang era Eduardo Almeida. Metode latihan yang diberikan bahkan berbanding terbalik pada era kepelatihan Eduardo Almeida.

Imbangi Persib, Semen Padang FC Termotivasi untuk Keluar dari Zona Merah

"Dulu itu volumenya tinggi dan intensitasnya kurang. Sekarang sebaliknya, volume agak dikurang dan intensitasnya kencang, nah itu yang mau kita ubah sedikit," kata Javier Roca.

Pelatih asal Chile itu menuturkan, bahwa kondisi fisik pemain saat dia datang dalam kondisi jeblok. Sebab, pemain terus diforsir latihan berat di tengah padatnya jadwal Piala Presiden hingga Liga 1.

Tekad Arema FC Meraih Kemenangan Perdana dengan Wajah Baru Stadion Soepriadi

Pemain bahkan kurang waktu istirahat. Sedangkan pada era kepelatihannya. Pemain-pemain Singo Edan diberi porsi seimbang antara latihan, pertandingan dan waktu libur.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dan Achmad Figo

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming PSBS Biak Vs Semen Padang FC

"Karena sistem energetik, aerobik sama anaerobik beda. Sebenarnya untuk pondasi aerobik penting, cuman di pertandingan itu tidak stabil dan itu yang bisa kita dapat di sisi an aerobik," ujar Javier Roca.

Javier Roca menuturkan, bahwa latihan fisik yang dia berikan tidak secara spesifik. Dia ingin meningkatkan fisik pemain dalam permainan. Tujuannya agar pemain mampu tampil selama 90 menit.

"Kita kan fokus ke fisik. Tapi Fisiknya bukan yang spesifik. Kita ingin meningkatkan fisik dalam permainan. Lah itu yang kita coba jalani hari ini," tutur Javier Roca.

Javier Roca ingin memperbaiki fisik dan mengontrol mental para pemain. Dia ingin Johan Alfarizi Cs mampu menguasai pertandingan dengan baik. Lebih tenang saat tertinggal dan unggul dari lawan.

"Kalau mental sebenarnya pemain Arema FC sudah bagus, tinggal kita arahkan mentalnya itu ke sisi yang bagus dan sisi yang disaat mental diperbaiki disaat kita unggul. Ketika kita tidak unggul kan semangatnya itu sudah kebakar, jadi kita harus membuat mental cold (dingin) saat kita kuasai pertandingan, jangan bikin kesalahan," kata Javier Roca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya