Aji Santoso Berharap Azrul Ananda Urung Mundur dari Persebaya

Selasa, 20 September 2022 - 20:34 WIB

Oleh :

Yudhi Maulana,

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Sumber :

VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap Azrul Ananda mengurungkan niatnya untuk mundur dari CEO Persebaya. Sebab, Aji menilai Azrul masih pantas memimpin manajemen Persebaya dan sulit mencari penggantinya.

Baca Juga :

Persib Bandung Tak Mau Anggap Remeh Persis Solo

Informasinya, Azrul akan mengajukan surat pengunduran diri kepada Manajemen Persebaya Surabaya dalam pekan ini. "Kalau saya berharap beliau untuk tetap disini karena beliau orang yang komitmen, karakter yang kuat, saya tidak meragukan apa yang dikatakan beliau pasti dijalani," kata Aji kepada wartawan di Surabaya, Selasa, 20 September 2022.

Menurut Aji, putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu masih pantas memimpin Persebaya. Azrul adalah pecinta dan bahkan gila bola. Selain itu, pengalamannya di bidang manajemen, termasuk dalam hal mengelola klub sepak bola, terbilang mumpuni.

Karena itu, menurut Aji Persebaya akan kesulitan mencari pengganti Azrul. “[Azrul Ananda] Mengerti manajemen dengan sangat baik dan selama ini sudah membawa Persebaya dengan luar biasa mulai dari Liga 2 hingga saat ini," katanya.

Di luar urusan itu, Aji menyampaikan kepada para pemainnya agar tidak terganggu dengan kondisi manajemen setelah Azrul Ananda mengundurkan diri. Dia ingin tim Persebaya tetap fokus untuk bangkit dari kondisi yang tidak baik sekarang ini.

"Yang menjadi tugas saya sekarang adalah bagaimana pemain tidak terpengaruh dengan berita-berita yang ada selama ini. Yang kedua bagaimana dia menyiapkan mental untuk segera bangkit ini yang saya antisipasi," tandas mantan pelatih Persela Lamongan itu

Sebelumnya, Azrul Ananda menyatakan mundur dari posisi CEO Persebaya Surabaya seusai menggelar evaluasi kekalahan Persebaya saat melawan RANS FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pekan lalu. Gara-gara kekalahan itu, Bonek mengamuk dan meluapkan kekecewaan dengan merusak sebagian fasilitas stadion.