Puasnya Javier Roca Balas Dendam ke Mantan dan Beri 3 Poin ke Arema

Pelatih Arema FC, Javier Roca
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA Bola – Pelatih Arema FC, Javier Roca, tak bisa menutupi kegembiraannya usai membawa tim asuhannya menang 1-0 atas Persik Kediri. Roca bersama Singo Edan akhirnya meraih kemenangan perdana saat tampil di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu, 17 September 2022.

Atmosfer Stadion GBLA Lebih Meriah, Bojan Hodak: Sekarang Mereka Kembali

Lebih spesial lagi, Persik adalah mantan tim yang dia latih musim lalu hingga awal musim Liga 1 2022/23 ini. Ini sekaligus ajang pembuktian dirinya pada publik Kediri. Usai laga, dia cukup emosional merayakan kemenangan ini.

"Karena semua pertandingan saya ingin hasil yang terbaik untuk kita dan akhirnya dapat hasil terbaik. Di kepala saya banyak ingatan di Kediri, memang ini adalah pertandingan emosional, ini laga spesial untuk saya di Liga 1 musim ini," kata Roca.

Kontroversi PSM Makassar Main dengan 12 Orang, Pasal Apa yang Dilanggar?

Selebrasi winger Arema FC, Irsyad Maulana

Photo :
  • Instagram: Irsyad Maulana

"Tetapi kita harus memenangkan pertandingan. Setelah tiga pertandingan berturut-turut Arema tidak bisa menang, ini di tangan saya kita bisa mulai meraih kemenangan," tambahnya.

PSM Makassar Main dengan 12 Orang, Barito Putera Tak Mau Ribut-ribut di Lapangan

Roca sendiri mengakui bahwa dalam laga ini permainan Arema tidak berkembang terutama di babak kedua. Dia bahkan mengaku sampai tidak memperhatikan permainan Macan Putih. Dia fokus melihat permainan anak-anak asuhnya demi meraih kemenangan.

"Saya tidak begitu memperhatikan permainan Persik. Banyak duel bola atas dan perebutan bola tetapi saya hanya memperhatikan permainan Arema. Yang jelas permainan ketat dan membuat kita susah untuk berkembang," ujar Roca.

Pelatih Arema FC, Javier Roca

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Dalam laga ini Roca tidak menurunkan Abel Camara dan Bagas Adi Nugroho meski duduk di bangku cadangan. Alasan utama kedua pemain masih dalam masa pemulihan sehingga riskan untuk memaksakan bermain. Seperti Adilson Maringa dan Johan Alfarizi yang akhirnya kembali cedera karena ketatnya pertandingan.

"Memang mereka masuk line up tapi dengan kondisi pertandingan seketat ini kami tidak mau mengambil resiko. Sudah terjadi kami ambil resiko dengan Maringa dia kembali cedera di otot yang sama dan juga Johan Alfarizi jadi kami tidak mau memaksakan pemain," tutur Roca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya