Javier Roca: Jadi Pelatih Arema FC Itu Berat
- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
VIVA Bola – Pelatih Arema FC, Javier Roca mengakui bahwa tidak mudah menjadi pelatih tim kebanggaan Arek-arek Malang ini. Apalagi dia masuk dalam kondisi pemain dengan fisik dan mental yang kelelahan.
Hasilnya, dia menjalani debut buruk karena ditinggal lima pemain utama akibat cedera dan sakit. Pada debutnya, Singo Edan kalah 1-2 atas Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu, 11 September 2022 kemarin.
"Di sini tugasnya berat. Masuk Arema FC saja sudah berat, tidak ada yang bilang masuk di sini gampang," kata Roca, Rabu, 14 September 2022.
Roca mengatakan kondisi psikis dan fisik pemain Arema cukup lelah. Apalagi setelah juara Piala Presiden tidak ada waktu yang cukup untuk istirahat. Dia juga menyoroti metode latihan eks pelatih Arema FC Eduardo Almeida terutama durasi latihan yang cukup lama.
"Dengan kondisi seperti ini, di mana anak-anak setelah meraih juara Piala Presiden mereka sudah mulai jenuh. Karena tidak ada istirahat. Aku dapat informasi, berapa minggu lalu, mereka sekali latihan 2,5 jam. Jadi paling enggak sekarang kita harus mengurangi level latihan dan mengurangi jam latihan," ujar Roca.
Pasca kekalahan melawan Persib dia mencoba membangkitkan mental para pemain. Setelah mengembalikan kepercayaan diri pemain dia langsung menyiapkan tim untuk laga melawan Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
"Ya paling tidak tugas utama, kita ambil kepercayaan diri dari pemain untuk mendapat hasil maksimal. Nah baru nanti, Mau besok lawan Kediri, Persebaya. Kita harus mulai bangkit," tutur Roca.
Bahkan, Roca bakal memberi waktu libur untuk semua pemain pasca melawan Persik. Tujuannya agar pikiran pemain kembali segar setelah bertemu dengan keluarga di rumah.
"Setelah lawan Persik nanti ada 2 pekan jeda pertandingan. Akan kita liburkan dua sampai tiga hari. Supaya pemain biar bisa resh dan kemudian kita baru bisa masuk latihan fisik khusus. Bukan asal-asalan latihan fisik selama dua jam," kata Roca.