2 Momen Paling Berkesan Ismed Sofyan Selama Membela Persija

Ismed Sofyan eks pemain Persija Jakarta
Sumber :
  • PSSI

VIVA Bola – Ismed Sofyan akhirnya mengumumkan perpisahan dirinya dengan Persija Jakarta. Setelah 21 tahun ia membela tim kebanggaan Jakmania Ismed mengaku momen-momen indah yang pernah ia lalui di Persija akan selalu meninggalkan kesan mendalam.

Suswono Janjikan JIS jadi Markas Persija, Pentolan Jakmania: Kami Butuh Program yang Konkret

Loyalitasnya tak perlu diragukan lagi, banyak suka-duka yang telah dilalui sosok kapten yang membawa Persija meraih gelar ke-11 pada musim 2018 lalu. Bergabung sejak tahun 2002, tentu sudah banyak laga yang dijalani Ismed Sofyan yang menimbulkan kenangan tersendiri baginya, baik itu laga kandang maupun tandang.

Ismed Sofyan bersama Bambang Pamungkas

Photo :
  • instagram.com/ismedsofyan14
Pramono Janji Buka Store Persija yang Lebih Besar di JIS

Namun ada 2 laga yang menurutnya paling berkesan selama puluhan tahun pemain yang identik dengan nomor 14 ini membela Macan Kemayoran.

Persija vs Persik (2007 di Stadion Lebak Bulus)

Bakrie Untuk Negeri Buka Lelang Jersey Persija, Bantu Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Laga pertama yang paling dikenangnya adalah laga kandang yang terjadi pada tahun 2007. Bermain di hadapan ribuan Jakmania di Stadion Lebak Bulus, Ismed menciptakan gol spektakuler dari jarak kurang lebih 35 meter. Bahkan gol melawan Persik Kediri tersebut terpilih jadi gol terbaik se-Asia Tenggara pada waktu itu.

“Tahun 2007, tepatnya lawan Persik Kediri, aku bikin gol jarak jauh kurang lebih dari jarak 35 meter. Dan gol itu masuk gol terbaik se-Asia Tenggara. Itu gol yang sangat istimewa bagi saya," ungkap Ismed, dikutip dari laman resmi Persija, Rabu, 14 September 2022.

Persib vs Persija (2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api)

Lanjut, laga tandang yang paling berkesan selama Ismed Sofyan membela Persija adalah ketika skuad Macan Kemayoran bertamu ke markas Persib. Saat pertemuan tahun 2018 itu, Ismed mengaku mendapatkan tekanan luar biasa dari suporter lawan, bahkan, kata dia tekanan tersebut juga dirasakan pemain lain.

"Paling dikenang ya (lawan) Persib Bandung. Apalagi yang terjadi pada musim 2018, karena mungkin bisa dibilang pertandingan lawan Persib selalu jadi pertandingan yang besar. Kalau di luar negeri ada istilah 'el classico' ya kalau di Indonesia mungkin kita ya, laga Persija melawan Persib," sebut Ismed

Sebetulnya pertandingan antara Persija melawan Persib seluruhnya membuat Ismed berkesan, namun pertemuan di tahun 2018 tersebut memiliki kesan mendalam baginya.

Karena sejak awal datang ke Stadion kita harus menggunakan mobil barakuda, begitu juga saat meninggalkan stadion. Itu yang menjadikan kesan tersendiri saat bertandang ke Bandung," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya