Rumah Ze Valente Dibobol saat Laga PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya
- HO/Pssleman.id
VIVA Bola – Rumah pemain asing PSS Sleman Ze Valente menjadi sasaran pencurian. Pencurian ini terjadi saat Ze Valente tengah membela PSS Sleman saat melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam.
Ze Valente dalam keterangan resminya mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui rumahnya menjadi sasaran pencurian usai pulang dari pertandingan. Mendapati rumahnya dibobol pencuri, Ze Valente pun kemudian mengidentifikasi barang-barang di rumahnya yang hilang.
"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hardisk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya," kata Ze Valente.
Ze Valente menilai jika barang-barangnya yang dicuri itu tak memunyai nilai bagi pencuri yang mengambilnya. Namun barang-barang tersebut memunyai nilai kenangan baginya.
"Itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya, mencuri pengisi daya antara lain, membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin anda pernah rasakan. Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya," ucap Ze Valente.
Ze Valente menjabarkan dirinya meminta kepada pencuri yang membobol rumahnya untuk mengembalikan barang yang diambil. Bahkan Ze Valente menjanjikan hadiah bagi pencuri jika mengembalikan barang-barang miliknya.
"Saya ingin meminta bantuan, saya tidak membutuhkan orang itu untuk memberi saya semua yang ia curi. Akan tetapi, saya hanya meminta barang yang paling berarti bagi saya. Saya berjanji untuk tidak mengekspos orang yang melakukannya di depan umum dan saya memberi mereka kesempatan untuk melakukan apa yang benar," urai Ze Valente.
"Saya tahu kamu akan membaca ini. Saya menawarkan hadiah jika perlu. Saya akan memberikannya kesempatan selama beberapa hari untuk mengembalikan barang paling penting saya yaitu komputer, hardisk, dan kalung."
"Karena disitu terdapat kenangan hidup saya dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi," tutup Ze Valente.