Edy Rahmayadi Undang Radja Nainggolan ke Sumatera Utara

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Bola – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tengah melobi Radja Nainggolan untuk 'pulang kampung' ke Indonesia, terutama ke Sumut. Tujuannya, untuk memberikan motivasi kepada pesepakbola di Sumut agar mampu berprestasi di tingkat internasional.

Raih Kemenangan versi Quick Count, Bobby Nasution: Terima Kasih Masyarakat Sumatera Utara

Hal itu, disampaikan Edy dengan puluhan mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Medan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan, Selasa 23 Agustus 2022.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengharapkan pemain asal klub Royal Antwerp berbagi pengalaman meniti karier sebagai pesepakbola dunia dan banyak lirik klub-klub ternama di dunia.

Quick Count LSI Denny JA di Pilgub Sumut: Bobby Nasution Unggul 62.2%, Edy Rahmayadi Cuma 38.8%

"Saya mau mengundang Radja Nainggolan dari Belgia, saya minta datang kemari (ke Sumatera Utara)," ucap Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengaku bangga dengan pemain sepakbola profesional asal Belgia keturunan Indonesia. Apa lagi, Nainggolan merupakan salah satu marga dari suku Batak berasal dari Sumut ini.

Quick Count Bobby Unggul, Edy Rahmayadi Minta Masyarakat Tunggu Hasil Resmi KPU

Pemain Royal Antwerp, Radja Nainggolan

Photo :
  • Instagram.com/royal_antwerp_fc

"Hanya ada satu Nainggolan yang ada di sana (Belgia). Kenapa bisa menjadi pesepakbola berkelas dunia. Ini nanti kita minta berbagi pengalaman," ucap mantan Pangkostrad itu.

Dengan mengundang Radja Nainggolan, Gubernur Edy berharap menjadi motivasi bagi putra-putri asal Sumut untuk terus berprestasi dalam segala bidang. Baik ditingkat nasional dan maupun internasional.

Gubernur Edy mengungkapkan tugas Pemerintah bukan saja memberikan pendidikan yang layak bagi rakyatnya. Tapi, mengiring dan mengasah menuju prestasi yang membanggakan bagi provinsi Sumut dan tanah air ini.

"Saya ingin anak-anak ku sekalian, menjadi seorang yang hebat ini. Ayok lah bangun. Kalian ngomong, kejujuran ini yang perlu," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya