Misi Jacksen Bawa Persis Akhiri Tren Kekalahan di Kandang Bhayangkara
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Bola – Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago, membeberkan misinya untuk membawa tim besutannya mengakhiri tren kekalahan di Liga 1 2022/23 saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kab. Bekasi, pada Jumat 19 Agustus 2022.
Klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu dalam situasi yang terjepit. Para penggemar mereka sedang kecewa berat karena Persis menjadi satu-satunya yang belum meraih poin sama sekali dalam empat laga Liga 1 musim ini.
Kekecewaan memuncak karena kekalahan bukan hanya terjadi saat bertandang. Terakhir, Persis harus menelan kekalahan dari Persita Tangerang di Stadion Manahan, dengan skor 1-2.
Makanya, untuk meredakan hal itu, Persis Solo butuh kemenangan. Raihan tiga poin bisa menjauhkan Persis Dari dasar klasemen.
Tiga poin itu tak ingin lama-lama lagi mereka capai. Laga di kandang Bhayangkara FC tentu menjadi targetnya. Namun, Jacksen juga sadar hal tersebut bukan pekerjaan mudah.
"Kita datang dengan harapan bisa mengakhiri masa paceklik selama ini. Kita tahu ini tidak mudah, tapi itulah misi kita ketika datang kesini," kata Jacksen dalam jumpa pers, Kamis 18 Agustus 2022.
Jacksen menyebut, tim kepelatihan fokus pada tiga aspek menuju pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Aspek yang paling vital adalah aspek psikologis. Menurutnya, hal itu sangat penting mengingat empat laga yang dilalui, Persis Solo belum mampu meraih poin.
Sebelum kalah dari Persita di Manahan, Persis Solo sudah keok dari Dewa United 2-3, Persija Jakarta 1-2 dan Persikabo 1973 0-2.
"Persiapan kita cukup singkat karena jeda waktu cuma lima hari pasca pertandingan. Kita fokus pada aspek psikologis mengingat momentum saat ini, juga dengan recovery dan aspek taktikal. Itu jadi fokus kita," jelas Jacksen.
Pada masa persiapan, Jacksen tak banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan Bhayangkara FC yang juga dalam situasi sulit.
Menurutnya, dengan jeda waktu yang cukup singkat, Jacksen lebih fokus untuk membenahi kekurangan yang ada di tim, ketimbang membedah nasib tim lawan.
"Jujur saya tidak pernah berpikir kondisi Bhayangkara seperti apa, karena tugas di tim saya ini sudah cukup berat. Jadi, kita fokus ke persiapan sendiri tentang bagaimana bisa menguatkan mental secara individu dan kolektif," ujar Jacksen.
Jacksen pun tak menyebut lini per lini dari The Guardian. Menurutnya, para pemain bekerja sesuai instruksi dari pelatih Widodo Cahyono Putro.
"Kalau saya mewaspadai otak dari coach Widodo, itu saja," ungkap Jacksen.
Â