Arema Tak Mau Gegabah untuk Pecat Pelatih

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida
Sumber :
  • Lucky Aditya (Malang)/ VIVA

VIVA Bola – Manajer Arema FC Ali Rifki tidak ingin mengambil langkah gegabah dalam menyikapi keinginan Aremania untuk ganti pelatih. Desakan ganti pelatih ini semakin kencang setelah Arema hanya bermain imbang 0-0 lawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Sebenarnya, desakan ganti pelatih sudah muncul di awal Piala Presiden 2022. Saat itu di laga perdana penyisihan grup D Arema kalah 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Eduardo berupaya memperbaiki kondisi. Dia mampu membawa Singo Edan meraih gelar juara di akhir turnamen Piala Presiden 2022.

Makin menurun di Liga 1

Perjalanan Evan Dimas Cs di Liga 1 pun dimulai. Arema menjalani start buruk dengan kekalahan telak 0-3 atas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda. Di pekan kedua Arema melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih Persebaya Rasakan Kekecewaan yang Sama Seperti Bonek-Bonita

Duel Arema FC vs PSS Sleman

Photo :
  • https://twitter.com/AremafcOfficial

Klasemen Liga 1 Usai Persib Bandung Telan Kekalahan Perdana

Di laga pekan kedua teriakan ganti pelatih dan tuntutan main atraktif digemakan Aremania dari tribun stadion. Saat itu, Singo Edan tertinggal 0-1 atas PSIS. Beruntung, dalam laga ini Arema mengakhiri laga lewat epic come back dengan skor 2-1.
Pelatih Madura United Punya Waktu Cukup Persiapkan Tim Hadapi Barito Putera


"Terkait pelatih sudah bagus cuman hasilnya saja yang kurang memuaskan. Kalau performa tim dan pemain tadi sudah maksimal tidak ada yang loyo. Tidak ada yang istirahat santai-santai. Karena kita harus berimbang latihannya," kata Ali Rifki.

Soal desakan suporter agar manajemen memecat Eduardo Almeida. Ali Rifki meminta Aremania untuk terus bersinergi bersama tim. Bagaimanapun juga Eduardo Almeida baru saja mengantarkan Arema juara Piala Presiden.


Disisi lain tagar Almeida Out juga ramai dicuitkan di media sosial twitter. Soal pergantian pelatih, Ali Rifki menyebut hal itu butuh evaluasi mendalam. Tim tidak bisa dengan cepat memecat pelatih, karena ada beberapa persoalan yang harus dipertimbangkan.

"Saling sinergi antara klub dan supporter itu kan saling mendoakan. Kami butuh dukungan dari supporter, kami juga selalu menuruti Aremania. Jika misalkan ganti pelatih kami harus evaluasi kan.  Persoalannya banyak jika harus ganti pelatih. Tim juga persoalannya juga banyak. Kita lihat dulu lah," ujar Ali Rifki.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca

Juara di Depan Mata, Persija Harap Jakmania Penuhi Kandang

Persija Jakarta berada dalam jalur perburuan gelar juara Liga 1 2024/2025. Macan Kemayoran kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 34 poin. 

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025