Duka Suporter PSS Sleman, Kasus Pengeroyokan Fajar Minta Diusut Tuntas
- Cahyo Edi (Yogyakarta)/ VIVA
VIVA Bola – Seorang warga Glendongan, Babarsari, Kabupaten Sleman yang juga merupakan suporter klub Liga 1 PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia usai menjadi korban salah sasaran pengeroyokan suporter. Fajar menjadi korban pengeroyokan di daerah Babarsari saat terjadi keributan suporter pada Senin 25 Juli 2022.
Salah satu kelompok suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS) meminta agar kasus meninggalnya Fajar ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian. BCS mendesak agar pelaku yang mengeroyok hingga menyebabkan Fajar meninggal dunia bisa mendapatkan hukuman berat.
"Pertama, kami dari BCS mengucapkan belasungkawa, semoga almarhum Mas Fajar amalnya diterima Allah SWT. Kedua kami menyampaikan duka kepada keluarga dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar salah seorang perwakilan BCS Zulfikar.
Zulfikar menuturkan BCS meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pengeroyokan hingga berujung tewasnya Fajar. Zulfikar menduga jika pelaku pengeroyokan Fajar ini lebih dari dua orang.
"Kami dari BCS, yang jelas minta kasus ini diusut tuntas. Informasi dari Polres (Sleman) kemarin kan dua orang (yang telah ditetapkan sebagai tersangka). Kalau melihat bekas lukanya, saya yakin (pelaku) lebih dari dua orang. Kami minta jajaran kepolisian untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas," ungkap Zulfikar.
Zulfikar juga meminta kepada suporter PSS Sleman utamanya BCS untuk menahan diri dan memercayakan penanganan kasus tewasnya Fajar ini kepada pihak kepolisian.
"Teman-teman, saya harap dapat menahan emosi. Percayakan ke pihak kepolisian," ucap Zulfikar.