Panas, Jawaban Ketum PSSI Terkait Kritik Eks Pelatih Thailand soal AFF

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Sumber :
  • VIVA / Robi Yanto

VIVA – Ketua Umum PSSI, Buka suara terkait kritik yang dilayangkan mantan pelatih timnas Thailand U-23, Steve Darby.

Kasus Eliano Reijnders Bakal Jadi Bom Waktu untuk PSSI dan Shin Tae-yong, Bung Towel: Pertanyaanya Cuma Dua...

Sebelumnya,  Steve Darby menyebut, keinginan Indonesia keluar dari AFF dan bergabung ke EAFF adalah reaksi kekanak-kanakan.

"PSSI bersikap kekanak-kanankan. AFF tidak akan mengizinkan mereka keluar dan juga EAFF akan sulit menerima mereka," kata Steve Darby seperti dikutip Soha.

PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya

"Kepada PSSI melakukan ini karena pertandingan Vietnam vs Thailand? Seharusnya ada alasan yang lebih jelas," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan menyerang balik Steve Darby. Dia menegaskan bahwa Thailand lah yang kekanak-kanakan.

Respons Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Libas Arab Saudi

"Thailand yang kekanak-kanakan main di lapangan. Terbalik dong, kekanak-kanakan apa. Saya tidak bilang kita keluar dari AFF," kata Iriawan saat ditemui di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu 23 Juli 2022.

“Saya hanya menyambut keinginan netizen. Tidak pernah ingin keluar. Tolong dicermati, kadang-kadang pelatih Thailand itu yang tidak benar di lapangan. Harusnya main menekan dong. Ini bola dioper kanan ke kiri diam saja. Apakah ini permainan Thailand," tegasnya.

Iriawan mengungkapkan, Thailand dikenal sebagai tim yang kuat di Asia Tenggara. Mereka biasanya tampil penuh determinasi, siapapun lawannya. 

Namun hal tersebut tak tampak saat melawan Vietnam pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022.

Dalam pertandingan pemungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand dan Vietnam seperti sama-sama ingin menang. 

Saat kedudukan 1-1, pemain Vietnam hanya main umpan dan Thailand sama sekali tak menekan.

"Kan tidak begitu biasanya. Kan Thailand tidak pernah begitu mainnya. Biasa menyerang, ofensif terus. Ini perlu didalami oleh AFF," ungkapnya.

"Apa ini sudah ada rencana sebelumnya atau terjadi begitu saja di lapangan? Masa main bola begitu. di FIFA itu main bola bukan hanya menang kalah, tapi ada azas adil, jujur, tidak curang, fair-play itu jelas di FIFA," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya