Geramnya Shin Tae-yong Lihat Sepakbola Gajah Vietnam Vs Thailand
- AP Photo/Suhaimi Abdullah
VIVA Bola – Shin Tae-yong bereaksi atas hasil Piala AFF U-19 yang tak meloloskan Timnas Indonesia dari fase grup. Ronaldo Kwateh cs diketahui tersingkir karena aturan head to head.
Indesia hanya mampu berada di posisi kedua klasemen akhir grup A. Punya poin yang sama dengan Thailand dan Vietnam, tapi Garuda Nusantara kalah dalam perhitungan head to head dengan kedua rivalnya itu.
Padahal Indonesia secara performa keseluruhan sudah bagus. Sayangnya, di pertandingan terakhir, Vietnam dan Thailand memilih bermain seri 1-1.
Hasil laga itu sendiri yang membuat kecewa publik tanah air dan Shin Tae-yong. Ada dugaan Vietnam dan Thailand main mata dan menampilkan sepakbola gajah untuk menyingkirkan tuan rumah Indonesia.
Shin Tae-yong pun dalam unggahan terbarunya di instagram mempertanyakan sikap Vietnam dan Thailand tersebut. Dia memposting potongan video pertandingan yang terlihat berjalan sangat lamban dan para pemain tampak tidak serius.
"Apa kah ini benar Fairplay yang sebenar-benarnya? Saya ingin tanya kepada para fans bola. Sangat mengecewakan sebagai pelatih kepala yang pekerjaannya sama. Apa yang para pemain muda bisa rasakan dan apa yang para pemain muda bisa belajar dari pertandingan tersebut?" tulis Shin Tae-yong.
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan pihaknya akan melayangkan surat protes kepada AFF terkait pertandingan Vietnam vs Thailand pada laga Piala AFF U-19 2022.
Hal itu ia ungkapkan usai menjalani rapat darurat pada Senin sore WIB, 11 Juli 2022.
Iriawan mengatakan, PSSI akan memberikan surat resmi keberatan kepada AFF palin lambat pada Selasa, 12 Juli 2022.
Sebelum memutuskan hal itu, Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI sudah mengkaji hasil pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19.
“Kami ingin ajukan surat protes ke AFF. Protes kami adalah berkaitan dengan fair play yang terjadi antara Vietnam dan Thailand. Kami hanya ingin memastikan bertanya kepada AFF atau protes apakah itu fair play atau tidak," kata Iriawan.
"Itu akan menjadi acuan bagi kami itu nanti. Kalau itu fair play , nanti kami akan lakukan begitu juga mungkin suatu saat," sambungnya.