Piala Presiden 2022: Calo Tiket Berkeliaran, Bos PSIS Semarang Geram
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Bola – Calo tiket rupanya masih menjadi bagian dari pertandingan sepakbola di tanah air. Apalagi jika yang bertanding tim dengan antusiasme penonton yang besar. PSIS Semarang salah satunya.
Dalam laga perempatfinal Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 3 Juli, penonton memenuhi stadion di hampir seluruh tribun yang ada. Tiket yang bagi sebagian penggemar sepakbola dianggap mahal, tetap saja ludes terjual. Bahkan mereka yang tidak kebagian tiket yang dijual online maupun di counter yang ditunjuk, mau tak mau harus membeli tiket lewat calo meski harganya lebih mahal lagi.
Antusiasme penonton yang tinggi pun menjadi santapan calo tiket yang sudah pengalaman membaca situasi. Batasan satu orang hanya bisa membeli satu tiket bukan masalah. Mereka punya cara untuk bisa mendapatkan banyak tiket.
Seperti seorang calo tiket yang mondar-mandir di area Stadion Jatidiri pada Minggu sore. Pria bernama singkatan BM tersebut, menawarkan tiket kepada calon penonton. Di tangannya tergenggam puluhan lembar tiket.
"Ini saya masih ada tiket untuk tribun barat. Harga resmi 200 ribu. Saya ambil untuk 15 ribu saja. Kalau yang tribun timur lebih murah tapi sudah habis," kata BM.
Ia menceritakan bagaimana bisa mendapatkan banyak tiket. Rupanya ia mengakali aturan satu orang satu tiket dengan mengerahkan saudara, tetangga, atau teman untuk membeli tiket. Ia lalu memberi upah per tiket yang bisa dibeli.
"Per orang saya kasih 10 ribu. Jadi kalau saya ambil untung 15 ribu maka saya jual tiketnya 225 ribu," ungkapnya.
Meski begitu, bukan berarti bisnis calo tiket resiko. Jika sudah mendekati kick off pertandingan tapi masih ada beberapa tiket dalam genggaman, maka calo akan mengeluarkan jurus sapu bersih. Tiket akan dia jual sesuai harga, bahkan pada situasi tertentu akan didiskon.
"Yang penting habis mas. Daripada nombok. Kita diskon 5 ribu atau 10 ribu masih masuk lah. Sudah ketutup keuntungan penjualan tiket sebelumnya," jelasnya sambil menghitung sisa tiket yang belum terjual.
Persoalan calo tiket PSIS vs Bhayangkara FC ini sempat ramai dibahas di medsos. Banyak suporter tak kebagian tiket tribun selatan, utara, dan timur yang harganya lebih murah. Mereka menuding ulah calo yang memborong tiket dengan berbagai cara.
Komisaris PSIS Junianto menumpahkan kekesalannya lewat akun media sosialnya. Ia bahkan akan menggandeng pihak kepolisian untuk menangani persoalan calo tiket.
"Bila masuk semi final, Seninnya saya upayakan ke Polrestabes atau Polda Jateng biar dibantu goleki calo-calo yang bikin resah," tulis Junianto melalui akun instagramnya. (Teguh Joko Sutrisno)