Bek Anyar Persija Pernah Bikin Lionel Messi dan Lukaku Mati Kutu
- AP Photo/Joan Monfort
VIVA Bola – Persija Jakarta membuat sensasi dengan mendatangkan pemain kelas dunia, Ondrej Kudela. Bek 35 tahun ini masih tercatat sebagai pemain Timnas Republik Ceko.
Sebelum memperkuat Persija, Kudela membela raksasa Ceko, Slavia Praha pada 2017 hingga 2022. Dia sempat memiliki pengalaman tampil di Liga Champions di musim 2019/20.
Saat itu, Kudela bertemu dengan tim-tim papan atas Eropa di Grup F. Dari mulai Barcelona, Borussia Dortmund, dan Inter Milan.
Slavia Praha hanya mampu finis sebagai juru kunci grup. Mereka memetik dua poin hasil dua kali hasil imbang.
Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela (kiri) saat berduel dengan Romelu Lukaku
- AP Photo/Antonio Calanni
Namun, dua hasil imbang tersebut tergolong spektakuler. Sebab, itu diraih di markas Inter Milan dan Barcelona. Kudela membuat dua bintang kelas dunia, Romelu Lukaku dan Lionel Messi mati kutu.
Dilansir situs resmi UEFA, Lukaku menjadi korban pertama kudela. Slavia Praha bertemu tuan rumah Inter Milan di Giuseppe Meazza, 17 September 2019.
Kudela tampil penuh dalam laga ini. Hebatnya, dia membuat Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan Inter benar-benar tak berdaya. Skor imbang 1-1. Slavia unggul lebih dulu lewat Peter Olayinka (63'). Inter selamat dari kekalahan berkat gol Nicolo Barella (90'+2).
Bikin Messi Mati Kutu
Pada 5 November 2019, Slavia Praha bertemu Barcelona di Camp Nou. Dalam laga ini, Kudela kembali turun sebagai starter.
Barca yang dilatih Ernesto Valverde menurunkan para pemain terbaiknya. Termasuk trio lini depan mengerikan: Lionel Messi, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann.
Hebatnya, tak satu pun gol yang bersarang di gawang Slavia yang dikawal Ondrej Kolar. Skor imbang 0-0 menghiasi laga ini.
Buntunya Messi di lini depan tak lepas dari peran Kudela. Dia mampu mematikan pergerakan pemain yang kini memperkuat PSG tersebut.
Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi
Rizky Ridho ungkap keinginan bermain di Liga Thailand, namun Coach Justin sarankan bek Timnas Indonesia itu pilih Eropa demi tantangan dan perkembangan karier lebih baik.
