Putri Surakarta Vs Arema FC Women, Kuncinya Main Disiplin
- Dok. ASBWI
VIVA – Putri Surakarta vs Arema FC Women menjadi sajian dari final Piala Gubernur DKI Jakarta. Duel dua tim sepakbola wanita ini akan dilangsungkan di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi WIB 18 Juni 2022.
Pelatih Putri Surakarta, Ari Guntur mengatakan anak asuhnya sudah siap untuk menjalani pertandingan final. Kuncinya yang utama menghadapi Arema FC Women adalah bermain disiplin.
"Yang penting anak-anak main disiplin saat bertahan dan menyerang," kata Ari saat dihubungi VIVA, Jumat malam WIB 17 Juni 2022.
Bukan tanpa alasan Ari menuntut kedisiplinan dari para pemain. Dia sudah memetakan kekuatan Arema FC Women yang terpusat di lini tengah.
Di sana ada dua pemain yang kualitasnya bagus, yakni Sheva Imut Furyzcha dan Sabrina Mutiara. Keduanya pernah menjadi bagian dari Timnas Wanita Indonesia.
Dalam laga semifinal melawan Putri BMIFA, kedua pemain tersebut jadi kunci permainan Arema FC Women. Di mana ritme permainan tim diatur dengan sangat baik.
Putri Surakarta di Piala Gubernur DKI Jakarta
- Dok. Putri Surakarta
"Kita lihat mereka saat melawan Putri BMIFA, lini tengah Arema FC Women main bagus. Mereka tenang mengatur permainan," tutur Ari.
Titik-titik kekuatan Arema FC Women sudah dikantongi oleh Ari, dan disampaikan kepada anak asuhnya. Itulah mengapa strategi yang dia racik diharap bisa dijalankan di atas lapangan.
Menembus babak final Piala Gubernur DKI Jakarta merupakan sebuah capaian bagus bagi Putri Surakarta. Ini adalah hasil dari latihan rutin yang mereka lakukan sejak 2018.
Putri Surakarta adalah salah satu tim sepakbola wanita Indonesia yang konsisten menggelar latihan. Salah satu tim menjadi motor digelarnya Bengawan Cup di Stadion Sriwedari.
Kini mereka bisa berlatih sebanyak empat kali dalam sepekan di lapangan Jajar dan Gawanan. Para pemain datang tak cuma dari kota Solo. Tapi juga kabupaten-kabupaten di sekitarnya.
Mereka menempuh perjalanan berjam-jam untuk ikut berlatih. Semangat yang terus coba dijaga oleh Ari Guntur dan kawan-kawan.
