STY Tak Menyangka Timnas Indonesia Menang, Ada 2 Alasan
- AP Photo/Suhaimi Abdullah
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak menyangka skuadnya mampu menundukkan Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Rabu malam 8 Juni 2022.
"Secara khusus, saya tidak terpikir kami bisa memenangkan pertandingan ini. Namun, selalu ada kesempatan selama pemain bekerja keras," ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI.
Salah satu faktor yang membuat juru taktik asal Korea Selatan itu sempat ragu adalah suhu di stadion yang panas, mencapai sekitar 40 derajat celcius. Bahkan, Shin merasakan temperatur di dalam arena pertandingan lebih panas daripada di luar.
"Cuaca lebih panas dari yang saya perkirakan. Sangat sulit bermain dalam kondisi seperti itu," kata pria berusia 52 tahun tersebut.
Alasan kedua yaitu melihat jejak pertemuan Indonesia dan Kuwait. Sebelum laga tersebut, kemenangan terakhir Indonesia dari Kuwait terjadi pada tahun 1980 atau 42 tahun lalu.
Akan tetapi, Marc Klok dan kawan-kawan ternyata menunjukkan performa sangat baik di hadapan para pendukung tuan rumah.
"Dengan kemenangan ini, saya yakin sepak bola Indonesia berkembang ke arah lebih baik," tutur Shin.
Gol-gol Indonesia pada laga kontra Kuwait di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait itu dilesakkan oleh Marc Klok melalui titik penalti dan Rachmat Irianto. Kuwait sejatinya unggul terlebih dahulu via gol Yousef Al Sulaiman.
Hasil positif tersebut membawa Indonesia ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan koleksi tiga poin sekaligus menjaga peluang skuad "Garuda" lolos ke Piala Asia 2023.
Di posisi pertama bertengger Yordania yang mengandaskan Nepal 2-1. Kuwait berada di posisi ketiga dan Nepal menjadi juru kunci.
Berikutnya di Grup A, Minggu 12 Juni, Indonesia akan menghadapi Yordania. Lalu, Selasa 14 Juni Indonesia melawan Nepal pada pertandingan penutup Grup A.
"Kami akan memberikan penampilan terbaik pada dua laga tersebut," kata Shin Tae-yong. (ant)