5 Fakta Mengerikan Duel Indonesia Vs Kuwait

Timnas Indonesia melawan Bangladesh
Sumber :
  • twitter.com/PSSI

VIVA – Indonesia memulai petualangan di Kualifikasi Piala Asia 2023, mereka berhadapan dengan Kuwait di Stadion Jaber Al Ahmad pada Rabu 8 Juni 2022. Ini merupakan ujian perdana skuad Garuda untuk mewujudkan ambisi lolos ke putaran final Piala Asia 2022. 

Garuda Calling! Ini Daftar Lengkap 27 Pemain Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert

Indonesia sendiri ada di Grup A bersama Kuwait, Nepal dan Yordania. Di atas kertas tentu Kuwait diunggulkan bisa keluar sebagai pemenang. 

Mereka merupakan tim langganan Piala Asia, komposisi pemain Kuwait yang merata di setiap lini tentu menjadi ancaman besar skuad asuhan Shin Tae-yong. 

Kiper Persebaya Ernando Ari Dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Photo :
  • AP Photo/Suhaimi Abdullah

Terlebih penampilan skuad Garuda juga menurun, teranyar mereka tak mampu menang melawan Bangladesh di laga uji coba. Permainan bola-bola panjang menjadi sasaran kritik banyak pihak. 

Jordi Amat Pamer Pernah Bela 6 Timnas, Bukan Cuma Spanyol dan Indonesia

Dan berikut lima fakta menarik jelang duel Indonesia versus Kuwait dilansir berbagai sumber:

1. Indonesia datang dengan ambisi mewujudkan tiket ke Piala Asia yang terakhir didapat 15 tahun lalu. Ya, terakhir kali Indonesia mentas di Piala Asia tahun 2007, kala itu Indonesia bertindak sebagai tuan rumah bersama Vietnam, Malaysia dan Thailand. 

2. Menilik dari rekor pertemuan, Timnas Indonesia kalah dari Kuwait. Kedua tim sudah 6 kali bertemu sepanjang sejarah, Kuwait meraih 2 kali kemenangan, Indonesia memetik 1 kemenangan dan 3 kali berakhir imbang. 

3. Kuwait dalam performa minor. Dari lima pertandingan terakhir mereka menelan 2 kali kekalahan.

4. Indonesia punya modal cukup penting yaitu hanya menelan 1 kekalahan dari 5 pertandingan terakhir. Satu-satunya kekalahan terjadi di final Piala AFF 2022 leg pertama melawan Thiland. 

5. Kuwait sudah 9 kali berjuang di Kualifikasi Piala Asia dan hanya 3 kali gagal ke putaran final. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya