Thailand Waspada 'Hukuman' dari Timnas Indonesia
- SEA Games 2021
VIVA – Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking hati-hati betul dalam mempersiapkan skuad menuju semifinal SEA Games 2021. Mereka akan melawan Timnas Indonesia di Thien Truong Stadium, Nam Dinh, Vietnam pada Kamis 19 Mei 2022.
Polking melihat Indonesia adalah tim yang memiliki beberapa kelebihan. Yang pertama, sebagian besar dari pemainnya telah lama bermain bersama.
Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menurutnya juga memiliki strategi yang baik. Skuad Garuda memiliki cara menyerang yang agresif, dan lebih penting lagi, bermain sebagai sebuah tim.
"Indonesia sudah lama bermain bersama. Mereka saling memahami dan memiliki serangan agresif. Mereka juga memiliki strategi yang baik, punya sistem yang baik, dan tidak ada yang menonjol. Kekuatannya adalah bermain sebagai sebuah tim," kata Polking, dikutip dari laman resmi FA Thailand.
Gaya bermain kolektif Indonesia tersebut mendapat tambahan perbedaan dari beberapa pemain. Salah satu yang disorot oleh Polking adalah pemain naturalisasi, Marc Klok.
Belum lagi ada sejumlah pemain dari luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam. Menurut dia, bek sayap kanan Indonesia itu selalu bisa membuat perbedaan.
"Ada banyak pemain blasteran dan orang yang bermain di luar negeri, itu memberi kontribusi berbeda pada tim. Misalnya, Indonesia punya Aswani yang bermain di Liga Asia. Begitu juga dengan kami, termasuk Ben Davis," tuturnya.
Indonesia yang memiliki kekuatan luar biasa dianggap Polking harus dihadapi dengan permainan disiplin. Juru taktik berusia 46 tahun tersebut, menekankan anak asuhnya tidak membuat kesalahan.
Menurut dia, tim seperti Indonesia selalu menanti lawan membuat kesalahan. Setelah itu mereka akan menghukumnya dengan gol.
"Lawan yang kami hadapi adalah tim bagus. Jika kami melakukan kesalahan, kami akan dihukum. Kami mencoba untuk memperbaikinya, dan terus belajar membuat tim lebih baik. Anda harus belajar dari kesalahan untuk berkembang di pertandingan berikutnya," ujar Polking.