Persija dan Jakmania Rasakan JIS, Anies: Janji Telah Dilunasi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Presiden Persija Mohamad Prapanca
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Persija Jakarta akhirnya merasakan atmosfer Jakarta International Stadium (JIS). Momen itu tiba dalam laga uji coba bertajuk Trofeo Silaturahmi Jakarta, Sabtu 7 Mei 2022.

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Acara ini sekaligus dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia pun menegaskan jika hari yang ditunggu-tunggu The Jakmania akhirnya tiba.

Ya, sebelumnya Anies pernah berjanji untuk membangun stadion bertaraf internasional untuk digunakan sebagai kandang klub berjuluk Macan Kemayoran. Kini, janji itu sudah dilunasi setelah melalui penantian yang cukup panjang.

Persija Kena Gasak Persebaya, Carlos Pena Beber Kesalahan Timnya

"Hari ini, tanggal 7 Mei 2022, kami merayakan pertandingan perdana Persija di lapangan JIS, kali pertama The Jakmania hadir menonton di sini duduk di kursi di mana ini semua dibangun untuk digunakan sebanyak-banyaknya oleh warga Jakarta," ujar Anies kepada wartawan.

"Hari ini menjadi penting karena karena janji itu dilunasi, janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang akan bisa digunakan sebagai homebase bagi Persija dan juga homebase bagi The Jak di mana kita semua kita semua merasa selama bertahun-tahun penantian penuh kesabaran, hari ini masih suasana pandemi jadi masih terbatas," jelasnya.

Kerja Keras Persebaya Membuahkan Hasil dengan Membungkam Persija

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu sangat berharap jika kehadiran JIS bisa membawa Persija meraih prestasi di Liga 1 2022/23.

Di sisi lain, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan jika pihaknya saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pihak pengelola mengenai penggunaan JIS sebagai kandang di Liga 1 musim depan.

Persija dan Jakpro masih dalam proses finalisasi kontrak yang bertujuan agar menguntungkan kedua belah pihak. 

"Belum, ini kan masih proses. Kami sedang memfinalisasi kontrak dengan Jakpro. Ini urusan bisnis ke bisnis (B2B), jadi tak ada urusannya dengan Pemerintah Provinsi DKI jakarta sebagai pemilik Jakpro," kata Prapanca.

"Contoh, kalau biaya sewa mahal karena untuk menutup return of investment-nya Jakpro, yang nantinya harus mengorbankan The Jakmania. Kami gak mau seperti itu. Kami harus mencapai harga tertentu yang bisa menguntungkan semua pihak. Itu yang kami sekarang negosiasikan," tutur dia.

Tak cuma itu, Persija akan lebih dulu menunggu verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga sebelum memutuskan bakal menggunakan JIS atau tidak pada kampanye mendatang. Andai dinilai layak, barulah Persija akan mengajukan JIS sebagai kandang.

Pasalnya, sebagai klub profesional, Macan Kemayoran memiliki standar tersendiri dalam memilih stadion untuk digunakan sebagai kandang selama kompetisi berjalan. Maka itu, verifikasi kelayakan oleh LIB menjadi salah satu tolak ukur apakah JIS akan benar-benar dipilih menjadi "rumah" bagi Persija dan The Jakmania.

"Secara aturan, kami juga punya standar home base karena Persija adalah salah satu klub yang mendapatkan lisensi AFC," ujar Prapanca.

"Kalau memenuhi syarat, kami siap menjadikan JIS sebagai kandang Persija," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya