Timnas Indonesia Kembali Dapat Tawaran Uji Coba dari Bangladesh
- pssi
VIVA – Federasi Sepakbola Bangladesh (BFF) kembali mengajukan tawaran uji coba kepada Timnas Indonesia. Rencananya, pertandingan uji coba tersebut berlangsung di Indonesia pada awal Juni 2022.
Tujuan dari uji coba tersebut sebagai rangkaian persiapan Bangladesh menuju Kualifikasi Piala Asia 2023. Bangladesh bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2022 di Malaysia pada 8 sampai 14 Juni mendatang.
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol.
- ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/hp.
Dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, Bangladesh tergabung di Grup E. Lawan yang dihadapi adalah Bahrain, Turkmenistan, dan Malaysia.
Timnas Indonesia bukan satu-satunya negara yang diajak Bangladesh untuk uji coba. Ada Afghanistan dan Nepal yang juga ditawari menggelar pertandingan di jeda internasional tersebut.
"Kami masih berusaha untuk ketiga tim tersebut. Belum ada tim yang mengonfirmasi ketersediaan untuk pertandingan," kata sekretaris jenderal BFF, Abu Naim Sohag, seperti dikutip Jagonews 24, Kamis 28 April 2022.
"Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan pertandingan antara Indonesia, Afghanistan, dan Nepal. Indonesia tak diundang ke sini [Bangladesh], kami yang akan pergi ke sana untuk memainkan pertandingan. Tim asuhan Javier Cabrera akan melawan timnas Indonesia dalam perjalanan ke Malaysia," Abu menambahkan.
Bukan kali ini saja Bangladesh mengajak Timnas Indonesia menggelar uji coba. Tercatat sudah dua kali pertandingan persahabatan melawan skuad Garuda batal dilangsungkan.
Pertama pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali. Pertandingan tersebut batal dilangsungkan karena sebagian besar pemain Bangladesh belum melakukan vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap.
Sebagai ganti Bangladesh, Timnas Indonesia melangsungkan uji coba melawan Timor Leste. Hasilnya, armada Garuda menang 4-1 dan 3-0.
Lalu pada Maret 2022. Bangladesh juga menjadi kandidat lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Namun, Timnas Indonesia memutuskan untuk tidak mengambil agenda tersebut dan Bangladesh akhir memilih untuk menghadapi Maladewa dan Mongolia.
