Temui Persekat Tegal, PSS Sleman Bahas Status Ganda Riki Dwi Saputro
- instagram.com/persekat.tegal/
VIVA – Nama penyerang Riki Dwi Saputro sempat membuat heboh publik sepakbola di Sleman maupun Tegal. Riki yang sama-sama diumumkan oleh PSS Sleman maupun Persekat Tegal sebagai bagian dari kedua tim.
PSS Sleman sempat mengunggah nama Riki bersama enam pemain lainnya yaitu Kim Jeffrey Kurniawan, Bagus Nirwanto, Mario Maslac, Dave Mustaine, Irkham Mila, dan Derry Rachman sebagai pemain yang telah menandatangani kontrak membela tim Super Elang Jawa di Liga 1 musim mendatang.
Sedangkan Persekat Tegal yang berlaga di Liga 2 juga sempat mengumumkan nama Riki bersama empat pemain lain yaitu Bagus Prasetyo, Soni Setiawan, Arif Budiyono dan Yericho Christiantoko sebagai pemain yang telah diperpanjang kontraknya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, manajemen PSS Sleman pun melakukan pertemuan dengan manajemen Persekat Tegal. Pertemuan kedua manajemen tim ini dilakukan di Tegal, Minggu 17 April 2022.
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 April 2022.
Andy menerangkan kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan. Andy mengakui jika Riki di musim lalu merupakan pemain berstatus pinjaman dari Persekat Tegal.
“Pada musim lalu PSS Sleman meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan,” ucap Andy.
“PSS Sleman sendiri sudah sepakat dengan Riki secara verbal, namun memang ada beberapa prosedur yang secara etis belum kita lakukan kepada Persekat. Sehingga hal ini yang membuat kita langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung,” imbuh Andy.
Sementara itu, Manajer Persekat, Ersal Aburizal juga mengapresiasi langkah PSS Sleman untuk langsung menyelesaikan hal ini dengan datang langsung ke Tegal.
“Saya mengapresiasi manajemen PSS Sleman dalam hal ini sudah langsung datang ke Tegal untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga sudah tidak mempermasalahkan kegaduhan yang terjadi. Saya berharap ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bisa berkolaborasi dengan Sleman baik dari segi tim maupun media,” tutur Ersal.
Sedangkan CEO Persekat Tegal, Haron Bagas Prakosa juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PSS Sleman atas kehadirannya ke Tegal dan menyudahi kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Dari saya sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya juga berterima kasih kepada pihak PSS Sleman yang sudah jauh-jauh ke Tegal untuk sowan ke kita. Semoga ini membuat tali silaturahmi antara Tegal dan Sleman kembali terjaga,” papar Haron.
Sementara itu, hingga saat ini status Riki, memang masih terdapat kontrak dengan tim Persekat Tegal. Hanya saja Riki telah mencapai kesepakatan verbal dengan pihak PSS Sleman.
Untuk perkembangan lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan PSS Sleman akan menunggu sikap yang diambil oleh Persekat terhadap pemain kelahiran Siak tersebut.