Penyebab Timnas Futsal Indonesia Gagal Juara Piala AFF

Pemain tim nasional futsal Indonesia Ardiansyah Runtuboy (kiri)
Sumber :
  • ANTARA/HO/AFF-FAT

VIVA – Asisten pelatih Timnas Futsal Indonesia Sayan Karmadi menyebut skuad Thailand berhasil memanfaatkan penurunan konsentrasi pemainnya menjelang laga final Piala AFF Futsal 2022 berakhir sehingga mampu mengejar ketinggalan dua gol dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Menurut Sayan, ketika dihubungi Antara dari Jakarta usai pertandingan, Minggu (10/4), berkurangnya konsentrasi tersebut terjadi karena anak-anak asuhnya berada dalam tekanan Thailand.

"Ketenangan Thailand dalam mengatasi ketertinggalan dan terus menekan membuat tenaga dan konsentrasi pemain terkuras. Itu yang bisa dimanfaatkan lawan," ujar dia.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Dalam laga tersebut, Indonesia sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Evan Souimalena dan Ardiansyah Runtuboy.

Namun, Thailand yang tampil dengan strategi "power play" pada menit-menit akhir pertandingan membuat Indonesia terus berada di wilayah pertahanan sendiri.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Timnas Futsal Indonesia jumpa Thailand di final Piala AFF

Photo :
  • federasifutsal_id

Thailand pun berhasil membuat dua gol hanya dalam waktu satu menit tepatnya pada menit ke-40 atau di pengujung laga berkat sepakan Krit Aransanyalak serta Muhammad Osamanmusa.

Skor imbang 2-2 pada waktu normal dan babak tambahan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti. Pada fase ini, lima penendang Thailand melaksanakan tugas dengan baik, sementara Indonesia hanya mampu memasukkan tiga bola dari empat kesempatan.

Meski demikian, Sayan Karmadi menegaskan bahwa performa timnya sudah maksimal pada partai final tersebut. Pendapat serupa juga diutarakan manajer timnas futsal Indonesia Dimas Bagus Kurniawan.

Dimas menyebut bahwa hasil tersebut sudah maksimal mengingat sedikitnya persiapan skuad "Garuda" sebelum mengikuti turnamen.

"Perjuangan tim sudah maksimal, apalagi dengan persiapan yang sangat minim. Namun, hasil ini tetap saja menyedihkan, tetapi apa boleh dikata. Inilah futsal," kata dia.

Bagi Indonesia, peringkat kedua (runner-up) Piala AFF Futsal 2022 merupakan pencapaian keempat setelah sebelumnya prestasi serupa diraih pada tahun 2006, 2008 dan 2019. Pada semua pertandingan final itu, Indonesia selalu bersua dengan Thailand.

Sementara untuk Thailand, gelar juara Piala AFF Futsal 2022 menjadi yang ke-16 sejak turnamen itu dilaksanakan pada tahun 2001. (Ant)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024