Penyesalan Dendi Santoso Usai Bikin Gol Bunuh Diri
- instagram.com/liga1match
VIVA –  Arema FC kalah atas Bali United dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa, 15 Maret 2022. Kekalahan ini memastikan Singo Edan terlempar dari daftar perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.Â
Dalam laga ini diwarnai oleh gol bunuh diri Dendi Santoso pada menit 43. Umpan silang Ilija Spasojevic salah diantisipasi oleh Dendi Santoso. Pemain berjuluk 'One Man One Club' itu pun mengungkapkan kekesalannya sekaligus meminta maaf kepada Arema dan Aremania.Â
"Saya sebagai pemain sudah bekerja keras sesuai dengan yang diinstruksikan pelatih. Begitu juga pemain-pemain yang lain. Tetapi inilah sepak bola, saya mewakili pribadi karena tadi terkena gol yang tidak diinginkan," kata Dendi.
"Tentu saya meminta maaf kepada pelatih, teman-teman, suporter dan semuanya. Kami masih punya tiga pertandingan. Ini harus lebih baik dan selamat kepada Bali United atas kemenangan ini," ujar Dendi.Â
Pemain asli Malang itu menargetkan kemenangan di 3 laga terakhir Liga 1. Dia memastikan pemain akan berjuang semaksimal mungkin demi finish di posisi terbaik di klasemen akhir nanti.Â
"Saya sebagai pemain targetnya adalah di setiap laga bisa dapat tiga poin. Terlebih disisa 3 pertandingan ini semoga keberuntungan ada di kita. Liga 1 ini belum selesai, semoga di 3 laga sisa kami bisa memenangkan semuanya," tutur Dendi.Â
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida menganggap gol bunuh diri yang dilakukan Dendi Santoso bukanlah sebuah kesengajaan. Dendi berada di posisi sulit saat menghalau umpan silang Spasojevic.Â
"Untuk Dendi saya kira dia hanya berusaha memotong bola, jadi saya rasa itu adalah usaha dia untuk menghalau bola. Tetapi kemudian terjadi gol bunuh diri, jadi saya rasa dia juga tidak menginginkan hal itu terjadi," kata Eduardo.
Â